Lensapapua, Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) tahun 2017 yang diselenggarakan di Provinsi Papua Barat membawa dampak positif bagi
seluruh wilayah di Indonesia, terutama bagi daerah dengan resiko terjadinya bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung Provinsi Bali, Nyoman Wijaya mengungkapkan, kegiatan peringatan bulan PRB sangat membantu para stakeholders dalam memahami pengurangan resiko bencana di daerah masing-masing.
“Sharing tindakan pencegahan dan pengurangan resiko bencana antar daerah di Indonesia, sehingga dapat diimplementasikan di masing-masing daerah”, kata Nyoman Wijaya.
Sebagai contoh Provinsi Bali yang saat ini menyandang status awas oleh meningkatnya aktivitas Gunung Agung.
“Sudah diinstruksikan, seluruh warga dengan radius 12 kilometer diungsikan untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi. Semua BPBD di bawah kordinasi BPBD Provinsi Bali sudah siap menghadapi kemungkinan erupsi”, terang Nyoman.
Nyoman Wijaya menambahkan, kesiagaan ini yang bisa dibagikan kepada daerah lain untuk diterapkan. “Demikian pula sebaliknya, tindakan atau aksi di daerah lain dapat kami serap dan diterapkan di Bali, khususnya Kabupaten Badung”, punhkasnya. red