Angka Kematian Ibu Hamil Di Indonesia Memprihatinkan

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua–  Angka kematian Ibu Hamil di Indonesia masuk dalam kategori memprihatinkan, untuk itu Bidan diminta berperan aktif mendukung penurunan kasus kematian Ibu Hamil.

banner 325x300

Pencanangan program pemerintah Indonesia dalam Milenium Development Goal’s (MDGs)  ditahun 2008 lalu tercatat memprogramkan penurunan angka kematian Ibu Hamil, melahirkan maupun menyusui yang selama ini tercatat masih memprihatinkan, hal inipun berdampak pada kualitas kehidupan masyarakat dalam berbagai sektor.

Dikatakan Gionesia Tri Utami, Trainer pada kegiatan Training of trainer (ToT) Midwifery update (MU) Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kabupaten Sorong, melalui MDG’s seharusnya ditahun 2015 lalu angka kematian Ibu Hamil hanya 150 per 100.000 kelahiran.

Namun kenyataannya ditahun tersebut angka kematian Ibu melahirkan masih berada dikisaran 300 per 150.000 kelahiran, hal ini sekaligus menunjukkan bahwa setiap 2 jam akan ada kematian Ibu Hamil di Indonesia.

Oleh karenanya diharapkan agar bidan yang selama dipercaya bertugas untuk membantu proses persalinan ibu yang akan melahirkan dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.

“Angka kematian Ibu Hamil ditanah air masih sangat tinggi, catatan ini sangat miris karena setiap kejadian kematian Ibu hamil secara psikologis akan berpengaruh terhadap anak-anak yang dilahirkan dan tetap hidup.

Oleh karenanya saya mengajak bidan seluruh Sorong Raya, mari kita maksimalkan peran kita agar angka kematian Ibu Hamil menurun, mengingat target MDG’s belum terealisasi meskipun mulai mengalami perubahan secara perlahan-lahan” kata Gionesia Tri Utami, Senin (22/5/2017).

Kegiatan Training of trainer (ToT) Midwifery Update (MU) Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kabupaten Sorong diikuti bidan se-Kabupaten Sorong dengan antusias sekaligus wujud penyegaran atas pengetahuan kebidanan yang selama ini telah diperoleh. (yud/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.