Lensapapua– Dengan adanya potensi baru pengembangan HIV dan AIDS salah satunya dengan melakukan sosialisasi. Hal itu kita harus akui, kata Menko Kesra Agung Laksono, di Sorong, Jum’at (18/10).
Untuk mencegah penyakit yang mematikan itu, dengan cara mencegah atau menahan diri peri laku seks bebas (free sex), katanya.
Kedua, ada kondomisasi untuk daerah-daerah yang punya potensi. Hal lain penularan HIV tersebut dari pengguna narkoba.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya nya HIV dan AIDS itu kemungkin bisa saja terjadi. Jadi tidak cukup hanya pemerintah saja, ujar Agung Laksono.
“Selanjutnya, ada program pemerintah bersama KPA bagi yang sudah terlanjur mengidap penyakit HIV jangan sampai meningkat menjadi AIDS.”
Kita berharap bagi penderita HIV mereka bisa bergaul dengan masyarakat hanya harus melakukan pengobatan secara teratur.
Tugas dari KPA bagaimana mendorong masyarakat untuk mencegah terjadinya penularan atau infeksi baru, terutama dengan anak-anak muda. “Untuk itu kerjasama dengan pihak sekolah sangat penting,”bebernya.
Mengingat tingkat pengetahuan para pelajar dari tingkat SD hingga SLTA kurang dari 50 persen. Bahkan mereka menganggap hal itu biasa-biasa saja. Jadi hal ini yang perlu terus didorong untuk melakukan kerjasama dengan semua pihak terkait.
Berbahaya penyakit HIV dan AIDS, salah satu caranya hanya dengan mencegah saja. Tidak ada pilihan lain. Kita harus terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, para guru maupun masyarakat umum, tambahnya. (AK/Red)