Lensapapua – Dinas pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sorong menggelar pelatihan teknis peningkatan kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) bagi tim pendataan keluarga, yang berlangsung Senin (22/3-2021) di Aimas.
Informasi yang berkaitan dengan data kependudukan dalam berbagai program pembangunan keluarga berencana di setiap tingkat wilayah merupakan hal yang sangat strategis manfaat mendapat akses dan kualitas informasi.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya terencana untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk, beber Johny Kamuru.
Seperti apa yang telah disampaikan Kepala Dinas Administrasi Kependuduka
“Saya sangat tertarik dengan apa yang telah disebutkan tadi, bahwa dua anak itu baik dan ada anak itu kren,” ucap Johny Kamuru.
Saya masih teringat dengan adanya program KB dulu cukup dua anak saja. Tapi di satu sisi bagi kami anak Papua dinilai rugi. Apalagi Tuhan ciptakan kami di muka bumi ini cukup sedikit sehingga barang ini bagi orang Papua tidak perlu,” sembari sambil melempar senyum kepada para hadirin.
Sementara Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sorong Ferry Fatem menjelaskan, target kegiatan ini secara nasional berlangsung dua bulan.
Jadi, yang kita undang untuk mengikuti kegiatan ini ada 50 orang peserta merupakan warga yang wilayah terdekat dengan Aimas. Kalau kita undang semua peserta dari 33 distrik yang ada, saya kira sangat tidak cukup.
Apalagi dengan adanya masa pandemi Covid-19 kita undang para kader saja selanjutnya seusai dari kegiatan ini para peserta bisa menyampaikan informasi melalui kegiatan sosialisasi di lingkungan mereka masing-masing.
Setiap distrik juga ada tenaga penyuluh lapangan (PL-KB). Nantinya juga para kader akan didampingi petugas kami dari Dinas P2KB P3A, tambahnya. (rim/red)