Lensapapua – Bupati Sorong, melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Dr. Johny Kamuru, SH, MH mengatakan, bahwa tugas dan pelayanan pemerintah dalam berbagai bidang bukan saja kita bicara masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya, tapi salah satu tugas yang perlu mendapat porsi, yaitu salah satunya pembangunan di bidang pelayanan kerohanian, ujarnya, ketika mengadakan tatap muka bersama sejumlah imam masjid di Kelurahan Mariyai, Distrik Mariat, Sabtu (7/3) petang.
Kedatangan saya di Mariyai, ujar Kamuru merupakan tugas dan fungsi yang diemban dalam bidang pelayanan, dengan terus mengedepankan visi misi bupati untuk mengirimkan sejumlah imam dari setiap masjid yang ada untuk berangkat umroh.
Kita selesaikan tugas dan tanggungjawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan tentu saja dalam tugas-tugas itu semua yang akan menilai adalah masyarakat itu sendiri.
Itu menjadi komitmen bupati, sedangkan saya diserahi dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab semata, demi melayani yang terbaik kepada masyarakat, kata Kamuru.
Begitu juga kegiatan yang sama dilakukan di Distrik Makbon pagi tadi, dimana Pemkab Sorong membantu pembangunan Gereja Lahai-Roi sebesar Rp 200 juta, dan ada juga swadaya dari masyarakat distrik setempat maupun bantuan dari para donatur, termasuk bantuan-bantuan dari beberapa donator lainnya yang tidak bisa disebut satu persatu, ujarnya.
Dalam anggaran maupun material yang ada digunakan sampai sejauh mana perkembangan pembangunan gereja tersebut akan kita pikirkan lagi tahun depan sampai pekerjaan itu harus tuntas.
Sehingga sebelum jabatan Bupati dan Wakil Bupati selesai semuanya bisa happy ending. Artinya, infrastruktur bisa terselesaikan, bidang kesehatan, pendidikan, dan juga bidang kerohanian (spiritual) semuanya bisa jalan, kata Kamuru.
Ia mengakui, dengan kondisi ekonomi masyarakat yang serba terbatas maka perlu ada sentuhan dari pemerintah sebagai bentuk komitmen pelayanan dan tidak terkait dengan masalah apapun. Ujarnya. (Red)