Lensapapua– Bupati Sorong, Dr. Drs. Stepanus Malak, M,Si., mengemukakan, penambahan kwalitas mutu guru sangat penting, agar para guru dapat memahami, memiliki batasan-batasan etika dalam pendidikan, ujarnya. Selasa (04/8)
Hal ini disampaikan Bupati, mengingat ada beberapa kejadian yang pernah terjadi dibeberapa sekolah didaerah ini, yang mana ketika seorang anak murid melakukan tindakan-tindakan yang kurang baik (nakal) maka guru tidak perlu melakukan tindakan kekerasan/memukul murid tersebut.
Menurut Bupati, guru perlu memiliki dan menggunakan berbagai cara untuk bagaimana mendidik, merubah bahkan mungkin dengan cara memberikan perhatian lebih kepada murid yang nakal itu, supaya sianak tersebut dengan perlahan-lahan bisa berubah lebih baik lagi, karena sudah merasa mendapat perhatian dan kasih sayang.
Jika hal-hal seperti ini sudah dimiliki guru, maka tidak menutup kemungkinan sianak juga bisa lebih giat dalam hal belajar, kemudian para orangtua murid juga harus bertanggungjawab dalam pendidikan anak-anaknya, karena untuk mendidik anak tidak cukup hanya disekolah, Jadi masalah pendidikan anak-anak adalah tugas kita bersama. Dan orangtua juga harus bisa membatasi diri untuk tidak boleh terlalu banyak mengintervensi pihak sekolah, tegas Bupati.
Seperti contoh kata Bupati, ketika seorang anak tidak naik kelas, maka orangtua tidak boleh memohon dan memaksakan pihak sekolah untuk menaikkan kelas anaknya, jika hal ini dipaksakan, maka kwalitas pendidikan anak tersebut sudah pasti sangat kurang, dan hal ini akan menjadi persoalan kedepan, karena anak tersebut tidak akan mampu menerima pelajaran yang lebih tinggi/sulit dikelas yang lebih tinggi, imbuh Bupati.
Oleh karena itu, diharapkan kepada semua pihak untuk secara bersama-sama, kita semua dapat berperan aktif dalam memberikan pendidikan formal maupun etika-etika bagi anak-anak generasi muda, supaya anak-anak para generasi muda bisa lebih berkwalitas, pungkas Bupati. (Red)