Lensapapua – Tahun 2022 mendatang RSUD. JP Wanane Kabupaten Sorong akan memiliki seorang tenaga dokter menetap staf ahli bedah saraf.
Keberadaan seorang Dokter ahli bedah saraf sangat penting bukan hanya untuk operasi Hidrosephalus, tetapi untuk kasus kasus penyakit lainnya, seperti kasus kematian karena strok atau pecahnya pembuluh darah pada otak. Dan tindakan operasi untuk kasus ini akan langsung ditangani oleh dokter ahli bedah saraf, kata dr. H. Theo Mansa. SpB. KBD, direktur RSUD. JP Wanane Kabupaten Sorong, Sabtu (13-11/21)
Kemudian yang terpenting lagi, bagaimana cara menangani pasien secepatnya atau kurang dari 30 menit, pasien harus sudah dapat dilakukan tindakan operasi
Inilah yang menjadi PR bagi kami seluruh tenaga medis yang ada, agar respon kami terhadap pasien pasien trauma bisa lebih cepat. Dan hal ini sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk memperbaiki sistim pelayanan disini. Ungkap Theo.
Lanjut dijelaskan Theo, ahli bedah saraf juga sangat penting bagi pasien yang mengalami cidera/nyeri tulang belakang yang dapat menyebabkan susah bergerak bahkan dapat menimbulkan trauma serta kematian.
Oleh nya itu, kedepan kita sangat berharap adanya seorang dokter spesialis ahli bedah saraf didaerah ini, karena dokter bedah saraf dinegara kita ini sangat sedikit. Jadi kita harapkan dokter Hendra yang nantinya menjadi dokter menetap di RS ini.
Hal ini dikarenakan RS kita sudah memiliki peralatan Citiscan, jadi ketika sebuah RS memiliki peralatan Citiscan maka harus ada dokter ahli bedah saraf ataupun sebaliknya. Inilah yang menjadi salah satu syaratnya Ujar Theo. Red