Lensapapua – Komadan Kodim 1704/Sorong Letkol Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe mengatakan, program swasembada pangan merupakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo, dimana ada MoU (memorandum of Understanding) antara Kementerian Pertanian dengan TNI-AD.
Pada prinsipnya, TNI akan mendukung program tersebut dari semua satuan TNI yang ada di berbagai wilayah. Kita dari TNI melibatkan para Babinsa dimanapun berada untuk mendukung para kelompok tani di wilayah kerjanya, ujar Aulia, usai melakukan penanaman padi terpadu di Kelurahan Klamalu, Distrik Mariat Kabupaten Sorong, Rabu (10/8).
Ada dalam berbagai program saat ini seperti kegiatan cetak sawah di tahun 2016 ini dimana kita dari TNI Angkatan Darat diberi batas waktu hingga 30 Agustus nanti. Khusus untuk Kodim 1704/Sorong untuk cetak sawah ini terdapat di Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat, urainya.
Totalitas ada sekitar 900 hektare lahan yang dicetak menjadi sawah, tentu yang menjadi harapan kita ke depan khusus untuk di wilayah Sorong raya ini sudah tidak mencari beras dari luar daerah.”Dengan penuh semangat TNI akan terus mendukung bersama Dinas Pertanian dari kabupaten yang ada untuk kita bersama-sama agar Sorong Raya bisa menjadi lumbung padi nasional,” jelas Aulia.
Jika, kita tidak memiliki tekat dan niat yang kuat maka sulit tercapai. Ia meminta semua elemen masyarakat di wilayah Sorong Raya ini doain kami, sehingga bersama Dinas Pertanian dan kelompok tani menyukseskan program swasembada pangan dari pemerintah Republik Indonesia, pintanya.
Kegiatan GPPT (gerakan penanaman padi terpadu) ini dilaksanakan secara serentak di se-entero Nusantara, bahwa hari ini tanam perdana dilakukan. Soal bibit, pupuk, peralatan maupun fasilitas lainnya didukung penuh oleh pemerintah. Tinggal saja bagaimana masyarakat tani kita untuk bersama Dinas Pertanian dan TNI bisa melakukan serangkaian kerja samanya saja itu yang sangat kita harapkan.
Terkait dengan peralatan pertanian merupakan bantuan dari pemerintah itu saat ini kita simpan di Koramil Sorong Timur. Dengan harapan dapat lebih mudah mobilitasnya digunakan untuk kepentingan kelompok tani, tambahnya. (rim/red)