STKIP Muhammadiyah Sorong Jalin MoU Bersama Kodim 1704

banner 120x600
banner 468x60

Rustamadji

Lensapapua –  Dengan melihat dalam tubuh TNI ada nilai-nilai positif terutama dalam pembentukkan karakter di perguruan tinggi di antaranya, didalamnya ada nilai  kedisiplinan, ketaatan, komitmen, tanpa menyerah maupun  kegigigihan yang mereka miliki.

banner 325x300

Demikian disampaikan  Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong Drs. H. Rustamadji, M.Si, usai penandatangan kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) untuk menjalin kerjasama  antara lembaga pendidikan tinggi ini, dengan jajaran Kodim 1704/Sorong, yang dalam hal ini langsung  ditandatangi oleh Dandim Letkol Infanteri Robby Suharyadi). MoU tersebut,   terkait dengan pendidikan peningkatan sumber daya manusia, yang berlangsung di Auditorium STKIP Muhammadiyah   di Aimas, Selasa (27/1) petang.

Ia berharap, hanya dengan memiliki nilai-nilai tersebut bisa diterapkan di kalangan dosen maupun para mahasiswa yang ada di STKIP Sorong ini, katanya.

Pada prinsipnya, kita sebagai manusia mulai dari anak kecil hingga  orangtua senang  dengan jenis olahraga atau permainan yang bisa berdampak kondisi tubuh kembali bugar. “Hanya di sini dikemas, sehingga berbagai jenis permainan outbound membawa nilai-nilai dalam upaya pembentukkan karakter,”pintanya.

Ia mencontohkan, mungkin saja ada nilai kebersamaan, ada pula nilai persatuan, nilai kegigihan maupun sikap saling percaya antara satu dengan yang lain, dan hal seperti ini, ujar Rustamadji,  yang akan kami bersinergi antara kami di STKIP Muhammadiyah dengan Kodim 1704/ Sorong.

Jadi, kami berkomimen untuk ke depan agar sama-sama bersinergi untuk membentuk karakter. Selanjutnya, kata Rustamadji, apalagi di lembaga perguruan ini memiliki lahan seluas 60 hektare, dan saya sendiri yakin, bahwa yang pertama adalah  masalah kualitas sumber daya manusia.

“Apabila dari TNI maupun dari mahasiswa semuanya sudah siap, jelas Rustamadji, ya Insya Allah tidak terkendala.”

 Hutan yang masih baru bisa saja  dikerjakan karena kesiapannya, dibarengi dengan semangat dan kegigihan, tetapi meskipun semua fasilitas tersedia kalau tidak dibarengi dengan kesiapan SDM  maka tak berarti apa-apa.

“Saya tak perlu harus mencari jauh-jauh atau diambil dari unsur TNI di luar Sorong sana yang membutuhkan biaya yang lumayan besar, tapi kita  di sini (Sorong),  dengan adanya  kegiatan atau program  outbound seperti ini,  dan mereka  dari TNI khususnya juga memiliki segudang pengalaman seperti yang ada di daerah lainnya.

Dengan berbekal pengalaman tersebut, ditambah lagi dengan jarak yang begitu dekat bisa kita lakukan silaturahim secara intens di antara keduanya. “Di samping itu kita tidak perlu harus membutuhkan biaya yang besar,” ingatnya.

Melalui kegiatan seperti ini, STKIP akan mencari suatu model yang membuktikan bahwa TNI bukan orang lain, seperti yang sering  adanya perasaan  menakutkan bagi masyarakat. “Justru bagaimana kita bisa saling membangun kebersamaan, baik dengan masyarakat yang ada di lembaga peruguran tinggi ini  maupun bersama masyarakat umum lainnya,” ucap Rustamadji. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.