Lensapapua – Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat, seorang repormer bernama Djusri yang saat ini tengah mengikuti program kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, menggagas sebuah aksi perubahan bertema “Gerai Kependudukan.”
Program ini digagas selama masa pelatihan kepemimpinan selama tiga bulan yang terbagi menjadi satu bulan di LAN Makassar dan dua bulan di Kantor Distrik Sayosa Timur, Kabupaten Sorong Sebagai upaya pengimplementasian ilmu yang didapat. Jumat (08-11/24)
Program “Gerai Kependudukan” ini merupakan inisiatif untuk menghadirkan pelayanan kependudukan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah terpencil di Distrik Sayosa Timur.
Gerai ini menyediakan layanan seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, hingga layanan pindah domisili yang sebelumnya memerlukan waktu lebih lama dan akses yang sulit Dengan jangkauan lokasi yang sangat jauh.
Menurut Djusri, latar belakang aksi perubahan ini adalah tantangan yang dihadapi masyarakat pedesaan dalam mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan yang efisien.
“Dengan Gerai Kependudukan, kami berharap dapat meningkatkan akses layanan publik bagi masyarakat yang selama ini terhalang jarak dan birokrasi yang panjang,” ujarnya Kepada media Lensapapua.com
Program ini pun mendapat dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Sorong dan LAN Makassar sebagai lembaga yang menaungi pendidikan dan pelatihan bagi para pemimpin daerah.
Dukungan dari berbagai pihak menjadi penting dalam mengatasi kendala infrastruktur dan sumber daya, terutama dalam memastikan keberlanjutan program agar terus beroperasi setelah masa kepemimpinan Djusri di distrik tersebut berakhir.
Dengan aksi perubahan ini, Djusri berharap Gerai Kependudukan dapat menjadi contoh inovasi pelayanan publik yang bisa diadopsi di distrik-distrik lain yang menghadapi permasalahan serupa.
Program ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan efektivitas pelayanan pemerintahan di wilayah pedalaman Papua Barat Daya. Harapnya. Red