Lensapapua – Program MP3KI (Master Plan Percepatan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia) berpihak kepada kaum perempuan. Atas dasar petunjuk tersebut untuk usaha ekonomi produktif dari kaum perempuan yang ada di Distrik Aimas, ujar Ketua BP3KI Lena Parapaga, Sabtu (6/6).
Untuk program MP3KI telah mengeluarkan dana sebesar Rp 2,2 miliar, yang meliputi lima kelompok usaha yang kami peroleh dari PNPM Mandiri untuk mengetahui kelompok mana saja yang dinilai baik untuk kegiatan simpan pinjam bagi usaha kaum perempuan, katanya.
“Ia berharap program ini bukan hanya di tahun ini saja, tapi bisa juga untuk tahun depan. Tentu hal ini akan menjadi perhatian dari pemerintah pusat, karena program ini telah kami selesaikan 100 persen untuk di Papua Barat,” jelas Lena.
Untuk mendukung kegiatan ini, kata Lena.pihaknya didukung dengan dana operasional sebesar Rp 90 juta untuk membiayai kegiatan sejak 2014 hingga 2015 ini.
Jadi kami juga menyisihkan Rp 200 juta untuk program khusus perempuan, dan berikut pihaknya juga melaksanakan pembuatan gorong-gorong dengan alokasi anggaran yang digunakan Rp 36,5 juta.
Kegiatan lainnya, kami membuat badan jalan yang dilapisi sirtu (pasir batu) di Kelurahan Klabinain, bahkan pula dalam kegiatan itu sedikit terkendala dengan jaringan pipa milik PetroChina, tapi ada solusi terbaik sehingga badan jalan tersebut bisa dikerjakan dengan baik pula.
Jadi di atas jaringan pipa tersebut berhasil dibuat satu titian untuk bisa dilewati kendaraan roda dua saja.
Lanjutnya, kami juga berhasil membuat drainase sepanjang 1.430 meter sesuai dengan rencana anggarannya, tapi realisasi di lapangan bisa mencapai 1.490 meter. Jadi ada penambahan 40 meter ke depannya, dengan dana yang terserap Rp 1.117.804.000.
Sementara untuk jalan cor sesuai dengan rencana anggaran yang kami buat sepanjang 680 meter, tapi realisasi di lapangan menjadi 695 meter, dengan anggaran yang terserap Rp 695.351.000, urainya. (rim/Red)