Lensapapua – Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso, S. Sos.,MM.,M.AP. menuturkan, sebagai pemerintah, harus berani mengambil langkah kebijakan sebagai bentuk perhatian pada generasi muda Papua yang akan mendedikasikan dirinya bagi bangsa dan negara ini.
Dan untuk Papua Barat Daya, baru pemerintah Kabupaten Sorong yang pertama mengambil langkah kebijakan tersebut, tutur Moso, saat diwawancarai para insan pers. Kamis (11-05/23)
Langkah kebijakan dimaksud yakni memberikan bantuan anggaran melalui APBD, untuk membantu mengatasi segala kebutuhan para calon anggota Bintara dan Tamtama Polri terpadu penerimaan tahun 2023 yang saat ini sedang mengikuti tahapan seleksi di Polda Papua Barat ibu kota Manokwari.
Kebijakan ini, tentunya sangat membantu para orangtua dan calon calon anggota Polri kita, mulai dari persiapan seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, tiket keberangkatan pergi pulang, penginapan dan lain sebagainya, telah dibiayai pemerintah Kabupaten Sorong. Jelasnya
Sementara itu, Kapolres Sorong Aimas AKBP. Yohannes Agustiandaru, SH.,S.Ik,.MH,. Melalui sambungan telepon seluler mengakui, bahwa sinergitas antara pemerintah Kabupaten Sorong dengan Polres Sorong telah terbangun sejak lama, khususnya dimasa kepemimpinannya dan Penjabat Bupati Sorong saat ini, ungkap Kapolres
Lanjut dijelaskan Kapolres, bantuan anggaran yang diberikan Pemkab Sorong, diperuntukkan bagi calon anggota Polri terpadu tahun anggaran 2023 dengan rincian sebagai berikut:
1. Akpol 6 orang
2. Bintara 183 orang
3. Tamtama 22 orang.
Total jumlah keseluruhan sebanyak 211 orang, terang Kapolres
Dengan adanya bantuan tersebut, seluruh calon anggota Polri ini dapat terbantu, khususnya bagi mereka yang berekonomi menengah kebawah, jelas Kapolres. Red