Lensapapua- Direktur Rumah sakit Badan Layanan Umum Daerah, (BLUB) dr. Jerry Nikijuluw mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah daerah dalam melengkapi dokter spesialis. Selasa (18/10)
Kendati Rumah Sakit daerah kabupaten Sorong berstatus Badan Layanan Umum Daerah, yang mempunyai beberapa kelebihan, ternyata terdapat beberapa kekurangannya.
Hal ini diungkapkan, direktur rumah sakit BLUD Kabupaten Sorong, dr. Jerry Nikijuluw, saat dimintai keterangan seputar lambatnya peningkatan kualitas dan status rumah sakit dari type C menjadi type B.
Yang dilatar belakangi oleh permasalahan minimnya perhatian pemerintah daerah dalam memberikan anggaran penunjang untuk membiayai dokter spesialis untuk bertugas di rumah sakit.
Ditambahkan dr. Jerry, sejauh ini sejumlah rumah sakit di Sorong Raya selalu ditopang dengan anggaran dari pemerintah daerah, sehingga rumah sakit tersebut mampu membiayai dokter spesialis yang bertugas, hal ini berbeda dengan rumah sakit Sorong.
Disinggung soal status BLUD yang memudahkan pengelolaan dan pemanfaatan anggaran, dr. Jerry mengatakan seluruh biaya yang diperoleh dimanfaatkan kembali untuk menunjang operasional dan pengadaan obat-obatan, sehingga masih membutuhkan anggaran yang perlu ditopang dari APBD kabupaten sorong.
Manageman Rumah sakit BLUD Kabupaten Sorong berupaya maksimal mengelola anggaran secara optimal untuk memaksimalkan pelayanan kepada pasien yang berobat di Rumah sakit. RED