Lensapapua– Grand opening Klinik umum dan bersalin Bunda Naomi resmi dibuka dan dioperasionalkan mulai hari ini 22 Mei 2015.
Naomi Netty Howai Sagrim, S, Km.,M,Kes., sebagai pemilik Klinik sekaligus sebagai wakil ketua yayasan menjelaskan bahwa Klinik ini berdiri atas izin dari dinas Kesehatan Kabupaten Sorong yang dilindungi oleh yayasan Balak Biliam Papua. Yayasan ini didirikan tahun 2008 dan diketuai oleh Drs. Bernard Sagrim, MM., dan Klinik ini juga telah mendapat SK dari Menteri Hukum dan HAM RI, jelas Naomi kepada media ini, Jumat (22/5)
Sebagai seorang istri yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang kesehatan, memotivasi Naomi untuk membangun sebuah Klinik yang bertujuan untuk bisa menolong sesama rekannya untuk bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang baik, khususnya bagi para Bidan, Perawat dan tenaga kesehatan lainnya, karena Klinik ini akan beroperasi dalam 24 jam setiap harinya, beber Naomi.
Menurut Naomi, Klinik ini juga dilengkapi dengan Apotik dan Laboratorium kesehatan yang lengkap, serta didukung tenaga kesehatan dari Dokter spesialis kandungan 1 orang, Dokter spesialis anak 1 orang, Dokter umum, Bidan, Perawat, tenaga analisis dan tenaga Farmasi.
Untuk sistim pelayanan yang dilakukan adalah menggunakan sistim pelayanan On Call dilengkapi dengan 2 unit mobil Ambulance, oleh sebab itu setiap pasien yang tidak memiliki dana maupun yang tidak memiliki kendaraan, walaupun tengah malam tetap akan dilayani atau dijemput kerumah, kata Naomi.
Klinik bersalin Bunda Naomi juga telah menjalin kerjasama dengan BPJS kesehatan yang ada di Kabupaten maupun Kota Sorong, dengan harapan dengan adanya Klinik ini kata Naomi, bisa membantu dinas kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu maupun angka kematian anak dan balita.
Termasuk juga bisa membantu para tenaga medis yang ada di Puskesmas Aimas, untuk membina dua Posyandu yang jauh, dalam acara pembukaan Klinik ini kata Naomi, juga telah diserahkan bantuan pembinaan setiap tiga bulan untuk operasional Posyandu dan juga memberikan makanan tanbahan bagi Balita, ibu hamil, serta menyediakan seragam bagi para kader Posyandu tersebut.
Sebagai Pembina Klinik, setiap tiga bulan Kata Naomi, dirinya akan turun langsung ke Posyandu untuk melihat para Bidan-Bidan nya yang melaksanakan tugas, jika ada permasalahan gizi buruk terjadi pada anak-anak, maka Klinik Bunda Naomi akan segera melakukan tindakan intervensi pelayanan lanjutan, termasuk membantu program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dengan memberikan makanan tambahan untuk seribu hari, beber Naomi. (Red)
