Lensapapua– Untuk meningkatkan perekonomian dan tercapainya tingkat kesejahteran keluarga, tentu kita harus memiliki kreativitas yang tinggi untuk menciptakan usaha-usaha yang bernilai ekonomis bahkan jika memungkinkan, kita harus bisa menyiapkan lapangan pekerjaan bagi orang lain, kata Ketua komisi II DPRD Kabupaten Sorong, Rasimin, SE. Senin (04/5)
Hal ini disampaikan Rasimin terkait dengan adanya beberapa pengusaha lokal yang bergerak dibidang koperasi peternak unggas di Kabupaten Sorong, yang menginginkan agar produk-produk mereka bisa diakomodir oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi didaerah ini, kata Rasimin.
Olehnya itu komisi II sudah memperjuangkan persoalan ini, bahkan kata Rasimin pihaknya sudah pernah melakukan kunjungan kerja kepihak perusahaan PetroChina dan bertatap muka/sharing secara langsung dengan Manager PetroChina Internasional (Bermuda)Ltd yang beroperasi diwilayah Seget, bahkan pihak perusahaan sangat welcome/menerima dengan senang hati, hanya saja masih menunggu rekomendasi dari SKK Migas yang secara langsung membawahi PetroChina.
Kemudian, untuk menindak lanjuti hal ini, dewan sudah memanggil pihak Managemen SKK Migas untuk rapat kerja, dan hasilnya SKK Migas pun mendorong hal ini, pada prinsipnya managemen SKK Migas mau agar pengusaha-pengusaha lokal ini bisa tampil, jelas Rasimin.
Dengan adanya titik terang atau jawaban dari pihak perusahaan tersebut, maka dengan sendirinya image pengusaha lokal yang selama ini terkesan sulit untuk masuk keperusahaan, pupus sudah, imbuhnya.
Menurut Rasimin, pengusaha lokal menginginkan adanya deal atau kesepakatan langsung antara pengusaha dengan pihak perusahaan terkait dengan berapa harga produk-produk yang dihasilkan, termasuk juga berapa banyak daging maupun telor yang dibutuhkan perusahaan itu setiap bulannya.
Oleh karena itu, kami dari dewan akan kembali mengadakan rapat dengan pihak pengusaha lokal tersebut dalam waktu dekat ini, untuk membahas dan menggali informasi tentang berapa jumlah anggota peternak yang ada dan berapa kemampuan produksi mereka dalam sebulan untuk bisa disuplai kepihak perusahaan, kata Rasimin. (Red)