Penghargaan Bintang Jasa Utama Jadi Motivasi Bagi Kita Di Tanah Papua

banner 120x600
banner 468x60

Bupati Sorong, bersama jajaran pimpinan SKPD.

Lensapapua – Penghargaan Bintang Jasa Utama akan menjadi motivasi bagi kita di Tanah Papua pada umumnya, dan lebih khusus kita di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, ujar Bupati Dr. Stepanus Malak, Rabu (19/8).

banner 325x300

“Kita berkarya untuk kemajuan bangsa ataupun keselamatan dan kemandirian bangsa yang merupakan inovasi masa depan untuk kejayaan bangsa kita. Maka dari berbagai prinsip secara Undang-undang dihargai oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Bapak Presiden diberikan Bintang Jasa Utama ini,”ucap Bupati Stepanus Malak.

Pemberian penghargaan ini memerlukan proses waktu yang cukup lama. Kita semua sepenuhnya menyadari, bahwa di Kabupaten Sorong ini, yang kita bangun dari titik nol, tentu dibutuhkan peran pemerintah yang kokoh, yakni mulai dari kepala daerah sampai pada staf yang ada harus mempunya tanggungjawab masing-masing dalam bidang tugasnya, jelas Bupati Stepanus Malak.

“Karena dalam sistim pemerintahan yang baik maka akan menghasilakn suatu hasil karya yang baik pula dalam mewujudkan tahap kesejahteraan bagi masyarakat, dan inipun telah terbukti.” Demikian pula adanya koordinasi kerja dengan seluruh komponen yang ada, baik TNI, penegak hukum dan seterusnya.

Bahkan dalam wujud pelayanan dibutuhkan komunikasi maupun hubungan kerja dengan berbagai lintas tokoh, pimpinan partai politik dan lain sebagainya. “Karena situasi ini, lanjut Bupati Sorong, tentu dilandasi dengan pemahaman secara global dalam pelayanan pemerintahan tidak sebatas tugas bagian ataupun pelayanan tertentu saja, tapi mencakup seluruh aspek kebutuhan hidup masyarakat, pintanya.

Untuk itu, masyarakat pelu merasa hidup aman serta memerlukan pelayanan dari berbagai bidang serta mendapat pelayanan kehidupan beragamanya dengan baik. Jadi, semua hal-hal tersebut akan menjadi perekat dari semua pelayanan yang ada.

Lanjutnya, mungkin pekerjaan ini sangat sederhana, tapi tanggungjawabnya tidak sesederhanaapa yang dibayangkan.Bahkan tanggungjawab harus dibangun dalam waktu yang lama, dengan menyatukan hubungan kerja, baik pemerintah dengan tokoh agama maupun lintas agama, lintas suku, lintas kelompok serta lintas semua kepentingan, sehingga terjadi suatu polarisasi atau pola pikir yang rasional dalam hidup kerukunan dan kebersamaan, tanas Bupati Sorong.

Memang hal itu telah kita wujudkan dalam membangun komunikasi hidup antar masyarakat. Sehubungan dengan hal dimaksud maka terwujudlah stu kehidupan yang rukun di antara sesama masyarakat dari seluruh kepentingan tadi. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.