banner 468x60

Pendidikan Gratis Di Kabupaten Sorong Jadi Barometer Bagi Daerah Lain

banner 120x600
banner 468x60

Adrianus Maga, Ketua suku Tehit perwakilan Kabupaten Sorong.

Lensapapua – Dengan adanya kebijakan Bupati Sorong memberikan pendidikan gratis mulai dari tingkat  sekolah dasar hingga ke tingkat SLTA, yang membuat daerah ini menjadi barometer penentu bagi daerah lain.

banner 325x300

Dengan demikian masyarakat yang ada di daerah sekitarnya tidak sedikir berbondong-bondong untuk menyelekolah anaknya di daerah ini, ujar Adrisnus Maga, selaku Kepala Suku Tehit Perwakilan Kabupaten Sorong, Sabtu (10/10).

“Ini membuktikan bahwa Bupati Sorong sangat konsen dengan masalah pendidikan. Betapa tidak, bayangkan saja sejak awal anak-anak masuk sekolah kelas satu SD, SMP dan SLTA diberikan seragam sekolah maupun kelengkapan lainnya, termasuk biaya sekolahnya gratis yang dibiayai melalui Bosda (Bantuan operasional sekolah daerah) APBD setemmpat maupun yang bersumber dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari APBN,” ujar Adrianus.

Salah satu realita yang terjadi dan baru pertama kali terjadi di Indonesia, yakni puncak peringatan Hut Hardiknas diselenggarakan di Kabupaten Sorong tepatnya 10 Mei 2013. Menteri Pendidikan Mohammad Nuh era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono   bersama jajarannya turut menghadiri upacara peringatan yang diisi dengan berbagai kegiatan di Kabupaten Sorong ini.

“Artinya, dengan prestasi besar Kabupaten Sorong ini  diakui secara nasional sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah pusat terhadap daerah ini atas berbagai kemajuan di bidang pembangunan sumber daya manusia,” kilahnya.

Ia menambahkan, hal ini baru pertama terjadi di wilayah NKRI. Selama ini pada momen peringatan salah satunya Hardiknas secara nasional puncak peringatannya berlangsung di Jakarta saja.

Tentu ini kita di Kabupaten Sorong menjadi barometer dan sorotan yang begitu luar biasa  dari pihak luar atas berbagai perkembangan dan kemajuan daerah ini yang salah satu bidang pendidikan.

Jadi bukan itu saja yang Bupati Sorong lakukan. Kita lihat saja sekarang ada Fakultas Kedokteran Unipa Kampus II Sorong bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran UI dimana saat ini sudah memasuki tahun kedua. Rencana tahun 2016 ada kerjasama dengan ITB Bandung pendirian Politeknik Sorong maupun beberapa pendidikan lainnya dianggap  memiliki reputasi nasional akan dibangun di daerah ini nantinya.

“Mudah-mudahan siapun yang akan menduduki jabatan Bupati Sorong pada periode selanjutnya harus bisa melanjutkan apa yang telah diperbuat pak Stepanus Malak. “Jika  tidak dibatasi dengan aturan masa jabatan kepala daerah dua periode,  maka jelasnya Bupati Stepanus Malak bisa kita katakan  kepala daerah seumur hidup, dan tak lagi  ada rival yang menyainginya,” tutur Adrianus.

Begitu pula pembangunan berbagai sektor lainnya mendapat perhatian yang sama dari Bupati Sorong. Seperti bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan kawasan pertumbuhan ekonomi, dan berbagai sektor lainnya terus giat dilakukan sesuai dengan tuntutan kebutuhan daerah. Dan itu menjadi tolak ukur kemajuan daerah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini pada umumnya, baik sekarang maupun di masa yang akan datang. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.