Lensapapua – Pemerintah Kabupaten Sorong mempunyai satu unit laboratorium kultur jaringan, sehingga sangat memungkinkan untuk dapat mengembangkan kelapa kopyor melalui tehnik kultur jaringan tanaman.
Awal tahun 2012 melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Sorong telah bekerja sama dengan seorang ahli bioteknologi yang spesialisnya khusus di kelapa kopyor yang telah lama (lebih kurang 10 tahun) berkecimpun dan bergumul untuk melakukan kajian pengembangan kelapa kopyor di laboratorium, yaitu Sisunandar, Ph.D, ujar Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Sorong Muh. Said Nur, M.Si di Aimas, Jum’at (20/1).
Sisunandar adalah seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerta. Keberhasilannya melalui kajian ilmiah tidak dapat diragukan lagi, karena kemampuan mengembangkan mata tunas yang terdapat dalam buah kelapa kopyor sampai menjadi bibit siap tanam.
Oleh karena itu, kehadiran Sidunandar dengan ilmunya di laboratorium kultur jaringan di Pemerintah Kabupaten Sorong sangat memberikan andil untuk berkembangnya salah satu laboratorium kultur jaringan di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Sorong.
Perannya memberikan kontribusi ilmu kepada staf laboratorium mempunyai nilai sangat berharga dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan tehnik kultur jaringan, sehingga staf telah mampu mengembangkan kelapa kopyor melalui tehnik kultur jaringan tanaman di laboratorium, mulai dari tehnik pembuatan stock media, penanaman sub kultur, aklimatisasi sampai kepada keberhasilan untuk jadi bibit di lapangan, katanya. (Red)