banner 468x60

Papua Barat Daya Miliki 5.796 Tenaga Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan pemprov PBD, Naomi Howai
banner 120x600
banner 468x60
Kepala Dinas Kesehatan pemprov PBD, Naomi Netty Howai

Lensapapua–  Saat ini Pemerintah Provinsi(Pemprov) Papua Barat Daya memiliki 5.796 tenaga kesehatan.

Dengan rincian: dokter umum sebanyak 175 orang, dokter gigi sebanyak 39 orang, dokter spesialis 64 orang, perawat 2.272 orang, bidan 1.831 orang, tenaga farmasi 249 orang, tenaga kesehatan masyarakat 334 orang, tenaga gizi 151 orang, tenaga kesehatan lingkungan (Kesling) sebanyak 113.

banner 325x300

 

Semuanya tersebar di wilayah kabupaten dan kota di provinsi ke-38 ini, ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Barat Daya, Naomi Netty Howay, saat kegiatan Rapat Kerja Daerah II Bidang Kesehatan, berlangsung di Aimas Hotel and Convention Centre, Rabu (7/8-2024).

 

Program pendidikan dokter spesialis merupakan kebijakan dari visi Bapak Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, dengan membiayai dokter umum untuk mengikuti pendidikan spesialis pada universitas yang ada di Indonesia.

 

Tentu hal ini melakukan kerja sama dengan Dirjen Penyedia Tenaga Kesehatan, Kemenkes RI untuk bantuan Kemenkes sebanyak 10 dokter.

 

Di mana, saat ini sedang melakukan pemantauan di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan dan Universitas Padjadjaran Bandung.

 

Melakukan kerja sama dengan Dirjen Penyedia Tenaga Kesehatan dan Unipa (Universitas Negeri Papua) dalam hal ini bantuan beasiswa afirmasi bagi 30 siswa dari 5 kabupaten/kota yang ada di Papua Barat Daya.

 

Kegiatan pemantapan ini, sambung Naomi dilakukan di Aimas Hotel and Concention Centre selama 21 hari, dimulai Rabu (7/8-2024).

 

Kerja sama dengan Dirjen Penyedia Tenaga Kesehatan mengenai penempatan tenaga dokter pada Puskesmas atau rumah sakit di kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 3 angkatan.

 

Selain itu, melakukan perjanjian kerja sama dengan Balai Besar Kesehatan Makassar dalam rangka menguji standar kualitas pelatihan bagi tenaga kesehatan di provinsi ini.

 

Selanjutnya, melakukan analisis penyedia tenaga kesehatan, yakni mengadakan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan penyediaan tenaga yang meliputi: penugasan berbasis individu, penugasan berbasis tim yang berjumlah sebanyak 81 orang.

 

Dengan rincian penyediaan berbasis individu sebanyak 33 orang, dan penugasan berbasis tim sebanyak 48 orang yang di tempatkan di kabupaten kota se-Provinsi Papua Barat Daya, tutupnya. (Rim/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.