Lensapapua– Basarnas Badan Nasional pencarian dan pertolongan adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertugas untuk melaksanakan tugas pemerintah dibidang pencarian dan pertolongan, baik itu yang menyangkut kecelakaan penerbangan, pelayaran maupun kebencanaan pada kondisi yang membahayakan manusia yang terjadi diseluruh wilayah Indonesia.
Tepat pada hari ini Basarnas merayakan hari jadinya yang ke-48, tahun 2020, tepatnya Basarnas lahir pada 28 Februari 1972, diusia yang cukup matang dengan segala eksistensinya dalam melalui dinamika, Basarnas masih menjadi tumpuan masyarakat dalam penyelenggaraan SAR, bekerja sesuai koridor yang telah tertuang dalam amanah undang-undang No 29 tahun 2014 tentang pencarian, pertolongan, penyelamatan dan evakuasi korban-korban pada tahap gawat darurat. kata wakil bupati Sorong dalam sambutannya dihari ulang tahun Basarnas ke-48. Jumat (28/2)
Lanjut dikatakan wakil Bupati Sorong Suko Harjono. S.Sos.M.Si., tugas besar yang membutuhkan keseriusan dan sinergitas semua pihak, secara keseluruhan didukung penuh oleh potensi-potensi yang ada, mulai dari pusat hingga daerah, sehingga bisa menghasilkan reputasi yang baik dimata masyarakat, bahkan ditahun 2019 lalu, kita telah mendapatkan berbagai prestasi ditingkat lembaga, antara lain Predikat WTP selama 5 tahun berturut-turut, penghargaan dari BKN sebagai salah satu lembaga terbaik dalam pengelolaan, perencanaan pegawai dan pengurusan kenaikan pangkat, penilaian terbaik dari badan Arsip RI dalam pengelolaan kearsipan, penghargaan media sosial dengan kategori video terbaik Goverment social untuk lembaga pemerintah dari Kominfo, penghargaan pelayanan publik dari Kemenpan RB, kemudian penghargaan yang ke-6 adalah predikat medium Klasivication setelah dinyatakan lulus dalam Asesmen atau yang terkait urusan kemanusiaan dari PBB, beber Suko.
Dengan diraihnya berbagai prestasi ini kata Suko, dapat menjadi acuan untuk lebih bersemangat sehingga kedepan bisa lebih termotivasi dalam bekerja guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ditambahkan Suko, pada peringatan Hut ke-48 Basarnas, kita telah memiliki dua buah armada Kapal Negara (KN SAR) 103 Wisnu dan KN SAR 104 Kramajaya yang siap dioperasionalkan dengan panjang 6 meter, sebagai kapal pendukung penyelenggaraan operasi SAR sekaligus untuk menyuplai logistik. Kapal-Kapal ini dilengkapi dengan berbagai peralatan SAR model Remotoli Operated Vehicles (ROV) serta peralatan lainnya.
Diharapkan dengan adanya kapal-kapal ini dapat meningkatkan kapabilitas operasional Basarnas dikabupaten Sorong, sehingga penyelenggaran operasi SAR khusunya diperairan dapat dilaksanakan lebih efektif efisien. pinta Suko. red
