Lensapapua – Terlahir dari keluarga sederhana, putra ke 6 dari pasangan Bernadus Malagam dan Nelcy Kalaibin, Musa Lasarus Malagam, S.Sos., M.Si salah satu putra terbaik dari suku Moi, calon pemimpin Orang Asli Papua pemilik terluas tanah Kabupaten Sorong Papua Barat Daya.
Lahir dikampung Mawolokmai Aimas Kabupaten Sorong pada tanggal 12 April 1971, dengan kepribadian dan sosok yang ramah, terbuka serta humoris, Musa Lasarus Malagam, yang biasa disapa dengan panggilan ML. Malagam, membuat dirinya banyak disukai dalam pergaulan sehari hari.
Memasuki usia sekolah, ML. Malagam menempuh pendidikan dasar di SD negeri 3 Aimas Kabupaten Sorong selama 6 tahun, kemudian dilanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya di SMP negeri 3 Aimas Kabupaten Sorong selama 3 tahun.
Dengan keinginan kuat untuk menjadi anak yang cerdas ML. Malagam melanjutkan pendidikan nya di SMA negeri 1 Tumohon Minahasa Sulawesi Utara.
Lulus dari SMA, ML. Malagam kemudian menempuh pendidikan sarjana Strata Satu (S1) di Universitas Al Amin Kota Sorong pada tahun 2003, tidak puas sampai disitu, ia pun melanjutkan pendidikannya (kuliah) untuk mendapatkan gelar S2 di Universitas Satyagama Jakarta dan berhasil lulus pada tahun 2007 silam.
Sebelumnya, pada 26 November 1995 silam, ML. Malagam menikahi gadis pujaan hatinya Sarlota Mubalen, SP. Dan memiliki enam orang puta putri, yakni Devita Kristina Malagam, Valen Bernadus Malagam, Virdosius Nikolas Malagam, Kelvin Renhark Malagam, Sarla Delensiuske Malagam dan Titania Hendrika Malagam.
“Sambil menyelam minum air”, itulah prinsip yang Ia gunakan, sehingga ML. Malagam pun tetap aktif dalam berorganisasi meskipun ia disibukkan dengan urusan keluarga maupun urusan karier.
ML. Malagam mulai terkenal sejak dirinya didaulat menjadi Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malamoi Kabupaten Sorong Tahun 2002-2010 silam.
Kemudian pada tahun 2007 – 2012 Ia juga dipercaya menjadi Manager Persis (Sepak bola) Kabupaten Sorong, sekaligus menjadi ketua Persekutuan Pemuda GKI Bethel Aimas.
Pada tahun 2011 – 2022 ML. Malagam terpilih menjadi ketua suku Moi Kabupaten Sorong, menjadi ketua Kwarcab Pramuka pada tahun 2016 – 2022 dan menjadi ketua Bapor Kabupaten Sorong pada 2017 – 2022 lalu.
Dalam meniti karier, ML. Malagam selalu menanamkan Motto didalam hidupnya untuk ” Melayani dengan hati, merangkul dengan kasih”, ini lah palsafah hidup yang ia gunakan.
Sehingga pada tahun 2005 silam, saat Kabupaten Sorong dipimpin Bupati Alm. Jhon Piet Wanane, ia diangkat menjadi Camat (kepala distrik) Segun, hanya dalam beberapa bulan saja, kemudian ia pun dipercaya menjadi Camat Aimas Kabupaten Sorong pada tahun 2005 – 2012.
Karier ML. Malagam terus meningkat hingga ia pun kembali dipilih menjadi Kabag Perlengkapan Setda Kabupaten Sorong pada 2012 – 2015.
Pada tahun 2015 – 2017 ia pun kembali didaulat menjadi Asisten III, dan pada tahun 2017 – 2021 ML. Malagam dipercaya menjadi kepala dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
ML. Malagam hingga saat ini masih aktif sebagai ASN dipemerintahan Kabupaten Sorong, ia mengajak seluruh masyarakat untuk “ Nanimi Wawumu Fagu Wawusuyo Eges Moi”. ( Mari kita sama sama Membangun Kabupaten Sorong).
“Terus berjuang dan Berkarya demi Kemakmuran dan Kejayaan Masyarakat Kabupaten Sorong, jika Masyarakat Bersatu, Maka Kabupaten Sorong akan Maju”. Kata Malagam. Red