Lensapapua – Dalam rangka memastikan kesiapan dan persiapan pelaksanaan Pilkada secara marathon, Distrik Klawak menjadi kunjungan ketiga Penjabat Bupati Sorong, Edison Siagian bersama rombongan, Selasa (26/11-2024) siang kemarin. Setelah melakukan kunjungan pertama di Distrik Wemak, dan kedua di Distrik Hobard.
Pada kesempatan itu, Kadistrik Klawak, Aser Sagisolo mengatakan, soal persiapan logistik untuk pelaksanaan Pilkada calon Bupati- Wakil Bupati Sorong maupun calon Gubernur – Wagub Papua Barat Daya, semuanya sudah lengkap dan tidak ada masalah.
Distrik Klawak terdiri dari 11 kampung dan 11 TPS dan untuk distribusi logitik Pilkada sudah semuanya kami laksanakan.
Terkait dengan berbagai persiapan kami lainnya, semuanya sudah siap tinggal menunggu hari H pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung, Rabu 11 November 2024.
Sementara itu, Penjabat Bupati Edison Siagian mengemukakan, intinya kunjungan kami ini di Distrik Klawak untuk melihat secara langsung sampai sejauh mana persiapan dan kesiapan logistik Pilkada beserta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Selain itu, kunjungan perdana saya ini sekaligus melihat langsung kesiapan dari KPPS, PPD, Linmas maupun dari pihak keamanan, yaitu dari Polri dan TNI yang akan bertugas di sini (Distrik Klawak), sebut dia.
“Kami juga ingin memastikan semua logistik aman dari hujan dan lain sebagainya,”imbuh dia.
“Jangan lupa besok pagi (Rabu) bagi bapak/ibu maupun adik-adik yang punya hak pilih dan namanya sudah ada di DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk menyalurkan hak pilihnya (mencoblos), sesuai dengan hati nuraninya masing-masing,”pinta dia.
“Silakan mencoblos di salah satu kotak di surat suara. Jangan coblos yang di luar kotak, karena nantinya tidak sah suaranya,”ingat dia.
“Jangan khawatir. Siapapun yang jadi Gubernur Papua Barat Daya maupun yang akan menjadi Bupati Sorong, dia akan memperhatikan masyarakatnya,” beber dia.
Jika, ada hal-hal yang mengganggu jalannya Pilkada, lanjutnya, silakan langsung melaporkan ke aparat Polri dan TNI yang bertugas di Distrik Klawak ini.
Begitu pula, apabila ada kepala kampung yang mengarahkan kepada salah satu kandidat misalnya, tolong dilaporkan saja.
“Ingat, ada aturan yang mengatur bahwa PNS tidak boleh mengatur (mengarahkan) untuk memilih kepada salah satu kandidat tertentu. Intinya, ASN harus netral,”imbuh dia.
Apabila selama berlangsungnya pemilihan semuanya lancar dan sukses, makanya kita semua akan turut bergembira. Hari Rabu (27/11-2024) akan menentukan nasib masa depan daerah kita, tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Perwira Penghubung dari Kodim 1802/Sorong, Mayor Muhammad Ali S menuturkan, kedatangan kami di sini, mata dan telinga kami tidak mempengaruhi.
“Kami datang ke Distrik Klawak ini hanya untuk memastikan, apakah logistik Pilkada itu sudah ada atau belum. Meskipun kami sudah tahu laporan dari petugas kami dan kami hanya ingin untuk memastikannya saja,” pungkasnya.
Dia kembali mengutip, sambutan Pak Pj bupati tadi dari kunjungan sebelumnya di Distrik Hobard bahwa sudah tidak ada lagi waktu untuk mempengaruhi orang.
Bahkan, sambung dia, sudah tidak ada lagi waktu kampanye. Kalau semuanya sudah siap tinggal saja bapak/ibu mainkan barang itu.
“Tidak boleh mendengar dari orang lain. Lakukan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan ini merupakan momen sejarah dalam kurun waktu kita di Tanah Air ini yang baru pertama kali dilaksanakan Pilkada serentak tahun 2024 ini,” tandas dia.
“Hanyalah di tangan bapak/ibu yang akan menentukan masa depan daerah kita. Baik itu untuk calon Gubernur Papua Barat Daya maupun calon Bupati Sorong,”tutupnya. Red