Lensapapua– Kepala dinas P dan P Kabupaten Sorong, Kepas Kalasuat, S.Pd.,M.Pd., mengatakan minimnya pengalaman maupun pengetahuan yang dimiliki kepala- kepala sekolah tentang administrasi managemen maupun pengelolaan sekolah, sehingga masih banyak kepala sekolah yang belum mampu membina, memimpin sekolahnya dengan baik.
Sehingga melalui” Bimbingan teknis (Bimtek) penilaian kinerja guru” yang dilaksanakan dinas P dan P saat ini untuk mempersiapkan guru yang akan diangkat menjadi kepala sekolah kedepan. Supaya dapat memahami secara teknis, baik itu menyangkut tenaga guru-gurunya, sarana prasarana maupun bagaimana cara membimbing siswa dan lain sebagainya, karena satu sekolah dapat berjalan dengan baik dan berkualitas tergantung pada pemimpinnya, kata Kepas.
Dikatakan Kepas, program penilaian kinerja guru dan program pembelajaran khusus guru, dimaksudkan untuk memacu peningkatan kompetensi para guru, sehingga nilai kompetensi guru secara nasional ( 5,6 red) tahun 2015 bisa dicapai. Sementara sesuai hasil uji kompetensi guru-guru se-Papua Barat tahun 2015 masih 5,3. Dalam pengertiannya “mutu pendidikan guru dikabupaten Sorong sangat rendah”, beber Kepas.
Oleh sebab itu, dinas P dan P bertanggungjawab terhadap peningkatan mutu sumber daya manusia para guru yang ada didaerah ini, supaya ketika para guru ini menghadapi test secara online, bisa bersaing dengan guru-guru lainnya dengan hasil maksimal. Kata Kepas. RED