Lensapapua– Kegiatan Bupati Sorong, Stepanus Malak ke California Amerika Serikat bersama beberapa kepala daerah lainnya di tanah air sebagai tindak lanjut dari kegiatan Diklat Peningkatan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu, dalam rangka meningkatkan kompetensi kepemimpinan sumber daya aparatur pemerintah daerah.
Untuk tahap pertama para kepala daerah mengikuti diklat selama dua bulan di Jakarta, dan tahap keduanya dari hasil seleksi yang diikuti oleh para kepala daerah itu, di antaranya dua bupati dari Papua Barat, yakni Bupati Sorong dan Bupati Tambrauw, Gabriel Asem terpilih, karena kompetensi yang dimiliki oleh kedua kepala daerah tersebut masuk dalam kategori terbaik tingkat nasional, kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sorong, Marthen Nebore, Kamis (24/10).
Ketika mengikuti diklat para kepala daerah dibimbing dan dibekali dengan kompetensi berkaitan dengan manajemen kepemimpinan, dengan harapan bagaimana roda pemerintahan di daerah bisa berjalan dengan baik.
Melalui bekal materi yang sudah diterima itu agar bisa diterapkan di daerahnya masing-masing dalam mengambil suatu kebijakan publik (public policy), apa dampak dan manfaatnya sudah diketahuinya secara komprehensif. Jadi sudah tidak ada keragu-raguan dalam mengambil kebijakan itu sendiri.
Dengan terpilihnya dua kepala daerah dari Papua Barat ini untukmengikuti kegiatan di California Amerika Serikat itu merupakan suatu bentuk kehormatan tersendiri atas berbagai prestasi yang dicapai selama dalam membangun daerahnya dari semua aspek.
“Keberangkatan Bupati Sorong ke Negara adi kuasa itu adalah merupakan tugas kedinasan dan bukan urusan pribadi.”
Jika, ada persepsi miring dari masyarakat terhadap hal itu maka wajib hukumnya untuk disampaikan agar informasi itu tidak membias, dengan harapan bisa diketahui secara pasti, apa tujuan dan sasaran sebenarnya yang diinginkan melalui kegiatan keluar negeri seorang kepala daerah.
Ia menambahkan, sesuai dengan jadwal kegiatan, saat ini Bupati Sorong sudah tiba di Jakarta, karena ada tugas kedinasan lainnya, maka kembalinya orang nomor satu di Kabupaten Sorong ini belum diketahui secara pasti. Pungkasnya. (rim/Red)