Lensapapua– Dirkamsel (Direktur Keamanan dan Keselamatan) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si mengatakan, kesadaran itu dimulai dari diri kita sendiri.
Ketika kita keluar dari rumah harus sadar bahwa saat kita berlalu lintas bisa menjadi korban, dan bahkan juga bisa menjadi pelaku.
Selain itu akan berdampak terjadinya kemacetan. Atau bisa saja saat kecelakaan itu terjadi kita bisa luka dan bisa juga melukai orang lain.
Hal ini juga bisa berdampak pula pada kematian. Sehingga, dengan adanya kampung tertib lalu lintas ini, dirinya mempunyai suatu harapan bahwa masalah keseamatan menjadi nomor satu, jelas jenderal bintang satu ini, saat berlangsung kegiatan peluncuran kampung tertib lalu lintas di wilayah Kelurahan Malasom, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (15/3-2022).
“Hal ini kita harus bersatu. Jangan sampai orang yang kita cintai bisa menjadi korban sia-sia,” imbaunya.
Tertib berlalu lintas, sambung Jenderal bintang satu ini, sebenarnya sebagai suatu bentuk peradaban. Bentuk kepekaan (kepedulian) terhadap kemanusiaan.
Dengan adanya kesadaran akan menjadi kampung ini bersama warga serta aktivitasnya menginsipirasi. Tentu akan ada manfaat bagi banyak orang.
Lanjutnya, bagaimana bisa membangun masyarakat yang berbudaya. Karena dengan adanya kampung tertib berlalu lintas ini kita membangun keteraturan sosial, yang akan memberikan dampak dari berbagai sektor pembangunan, tuturnya. (rim/red)