Kelestarian Alam Laut Indonesia Dikagumi Mahasiswa Kandidat Doktoral Dari Korea Selatan

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua–   3 Mahasiswa kandidat Doktoral dari Pu Kyung National University- Busan Korea Selatan mengagumi kelestarian alam laut Indonesia.

Ungkapan kekaguman 3 calon Doktor dari Pu Kyung National University- Busan Korea Selatan tersebut disampaikan saat melakukan simposium nasional di kampus STKIP Muhammadiyah Sorong dengan tajuk Akulturasi budaya dalam sistem pendidikan di Korea, dengan pembicara Mr. Se Hun Myoung  dan Mr. woo Jun Lee yang merupakan kandidat doktor Busan University.

banner 325x300

Sedangkan Mr. Jae Won Lee-kandidat doktor dari Institut Pertanian Bogor, yang melihat adanya masa depan Indonesia yang jauh lebih siap terhadap kesedian sumber daya baik didarat maupun lautan, kendati diakui ketiganya, Indonesia tidak kalah maju dengan Korea Selatan.

Menurut Se hun Myoung dan Jae Won Lee- keanekaragaman hayati di Indonesia khususnya di raja sangat menakjubkan, bahkan tidak terdapat di korea, oleh karena itu dinilai masa depan Indonesia masih lebih baik.

Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong, Drs. H. Rustamadji, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tamu dari Univeristas Busan Korea Selatan tersebut, dan diharapkan akan ada kerjasama STKIP Muhammadiyah Sorong dengan perguruan tinggi lainnya di korea selatan kedepan.

Sementara, Endang Gunaisah-Dosen STKIP Muhammadiyah Sorong, sebagai perantara menyebutkan ketiga kandidat doktor tersebut sedang berkonsentrasi mengurus sejumlah penelitian, kaitan dengan penyelesaian disertasi yang akan diselesaikan.

Simposium antara dosen, mahasiswa, dan ketiga tamu dari Korea selatan tersebut berlangsung penuh keakraban, dimana pada acara symposium tersebut juga dijadikan ajang menunjukkan kebolehan kemampuan berbahasa korea mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sorong yang juga gemar menyaksikan sejumlah film Korea.  RED

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.