Lensapapua– Terkait pelatihan pembuatan Kain Tenun Ikat bagi kaum perempuan dikabupaten Sorong, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P2KBP3A ) Dorce Kalami. S.Ip. MM., mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini terbatas.
Terbatasnya jumlah peserta karena hanya diikuti 15 orang kaum perempuan dari wilayah yang memiliki potensi wisata seperti Distrik Makbon. Kata Dorce. Kamis ( 07/11 )
Lanjut dikatakan Dorce, ke-15 peserta ini sebagian adalah kaum perempuan hasil binaan kepala dinas P2KBP3A terdahulu, yang sudah mahir dalam menenun. Sebagian peserta lagi adalah binaan kami.ujar Dorce.
Tujuan pembinaan ini, selain peningkatan pengetahuan, juga untuk melestarikan salah satu budaya suku Moi yang ada didaerah ini, sehingga ketika para wisatawan datang berkunjung ke Makbon sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi wisata yang sangat indah, bisa melihat dan membeli hasil karya para penenun ini. Beber Dorce.
Ditambahkan Dorce, hasil tenun para kaum perempuan ini jika dihitung dengan ukuran sebesar selendang, maka dalam 1 bulan dapat menghasilkan 10 buah. Dan untuk ukuran selendang kecil bisa mencapai 20 – 30 buah selendang. Termasuk juga membuat tenunan taplak meja maupun baju. Dan saat ini hasil tenunan yang sudah siap, sudah dipasarkan. Ungkap Dorce.
Diakui Dorce, saat ini memang kami masih kekurangan instruktur/pelatih, makanya peserta pelatihan dibatasi. Untuk itulah kami berharap kedepannya selain mendatangkan instruktur dari luar daerah, para peserta pelatihan ini bisa menjadi instruktur/pelatih dikemudian hari. Harapnya.