Lensapapua– Kabupaten Sorong sebagai pilot (project (percontohan) Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), dan ini merupakan yang pertama di wilayah Papua Barat.
Kepada awak media, Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat Philmona Maria Yarolo, S.Sos, M.Si mengatakan, dengan diluncurkannya GDPK hari ini karena Dinas P2KBP3A Kabupaten Sorong telah menyusun dokumennya.
Dengan harapan Kabupaten Sorong menjadi motivasi sekaligus menjadi contoh di wilayah provinsi yang ke-34 ini, ujar Philmona, Senin (8/8-2022) di Aimas Hotel.
Dia menilai dokumen ini penting dalam mendukung berbagai perencanaan pembangunan dari semua lintas sektor.
Jadi, Grand Design Pembangunan Kependudukan, kata dia, merupakan sebuah dokumen akan menjadi rujukan dalam perencanaan pembangunan di bidang kependudukan sebagai program di bidang-bidang lain. Baik itu perencanaan dan persiapan dokumen yang ada di Kabupaten Sorong dilakukan oleh para pemangku kebijakan, katanya.
Hal lain dharapkan dapat memantau dan mengevaluasi perencanaan pembangunan yang ada di bidang kependudukan.
Selain itu, tentu akan disesuaikan dengan garis-garis yang ditetapkan dalam perencanaan pembangunan, kata dia.
Ada lima pilar yang dibutuhkan menjadi dasar di dalam menyusun grand design ini, tapi tidak dirincikannya lebih lanjut.
Sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi berbagai data dari berbagai OPD terkait sangat penting dilakukan.
Lanjutnya, bidang pertama adalah pengedalian kuantitas, peningkatan kualitas, pembangunan keluarga juga terkait dengan penataan adminsitrasi.
“Intinya di Kabupaten Sorong sudah mengacu menyusun GDPK di lima bidang. Diawali dengan sosialisasi melibatkan semua OPD terkait,” beber Philmona.
Kami dari provinsi akan terus mengawali kegiatan ini lebih khusus OPD KB yang ada di kabupaten/kota, sehingga hal ini penting untuk mendukung pelaksanaan program, tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, M.Si mengatakan, dengan adanya peluncuran GDPK maupun pelaksanaan seminar ini sebagai bahan di dalam penyusunan perencanaan pembangunan di berbagai bidang, ujarnya singkat.(rim/red)