Lensapapua – Memiliki areal seluas 6 hektar di Klalin 6 Kabupaten Sorong, suatu kawasan yang cukup luas dengan peruntukkan sebagai tempat Galangan Kapal Sorong Marine.
Pemilik galangan kapal Sorong Marine, Mario Maspaitela dalam keterangannya menjelaskan, pihaknya membuka diri bagi siapa saja yang ingin bekerjasama dalam pembuatan kapal/perahu maupun maintenance atau perbaikan. Karena dengan membuka diri pada konsumen-konsumen maka kami akan mendapatkan manfaat yang lebih positif kedepannya. Ungkapnya.
Terkhusus bagi pemerintahan dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Papua Barat maupun Disperindag Kabupaten Sorong yang saat ini melaksanakan Bimtek bagi 20 orang peserta, pelatihan pembuatan perahu Fiber untuk pertama sekali ditempat ini.
Tujuannya agar semakin banyak orang yang mengetahui proses pembuatan longboat, perahu dengan bahan material fiber glass. Selain mengetahui cara pembuatannya, juga agar kedepannya para konsumen/peserta dapat menservis atau memperbaiki perahu miliknya kelak. Ujarnya.
Bagi 20 orang peserta Bimtek ini akan kami latih untuk membuat satu unit Longboat berukuran panjang 9 meter dan lebarnya 1,2 meter dengan tenggat waktu selama 3 hari.
Sementara standar waktu bagi 2 orang tenaga yang sudah profesional hanya membutuhkan waktu 3 hari saja satu unit Longboat sudah selesai, papar Mario
Lanjut dikatakan Mario, dalam galangan kapal ini, pihaknya setiap hari bekerja untuk membuat perahu pesanan pesanan orang, untuk stok persediaan dan sebagian lagi perahu perahu yang sedang dalam perbaikan atau servis dan ada juga yang mengubah bentuknya.
Untuk standar harga kata Mario, bodi Longboat ukuran standar tanpa mesin tempel di budget dengan harga kisaran 20-45 juta/unit, sementara jika dengan menggunakan mesin tempel 15 PK tentu harganya akan naik lagi, ungkapnya.
Oleh sebab itu kata Mario, melalui pelatihan pelatihan ini diharapkan kepada seluruh peserta dapat menimba ilmu ditempat ini, sehingga kedepan mereka dapat mengimplementasikan ilmu tersebut, juga diharapkan mereka dapat menjaga, merawat bahkan memperbaiki kerusakan kerusakan yang sifatnya minor, sehingga umur pakai perahu tersebut bisa lebih lama dan lebih menghemat biaya.
Dan yang terpenting lagi, mereka mereka ini nantinya diharapkan bisa menjadi agen of chains atau menjadi teladan didaerah ini. Pungkas Mario. Red