Figur Calon Gubernur Papua Barat Harus Berani Mendukung Pemekaran Daerah Otonom Baru

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua–  Tokoh Intelektual Papua menilai figur calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat kedepan harus berani memberikan dukungan pemekaran daerah otonom baru.

3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat yang siap bertarung pada Pilkada tingkat provinsi dinilai tidak hanya sekedar mempunyai kemampuan dalam memimpin, mengelola daerah, dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.

banner 325x300

Lebih dari itu, calon gubernur dan wakil gubernur juga harus mampu merealisasikan dukungan dan cita-cita masyarakat Papua dalam pemekaran daerah otonom baru hadir diwilayah pemerintahan Papua Barat. Kamis (10/11)

Disinggung tokoh intelektual Papua, Julian Kelly kambu, dari 3 pasang calon gubernur dan wakil gubernur, baru pasangan Dominggus Mandacan- Mohammad Lakotani yang siap mendukung adanya pemekaran daerah otonom baru.

Sementara pasanga Irene yang merupakan incumbent masih meyakini dukungan pemekaran Papua Barat Daya akan diberikan Gubernur Abraham Atururi diakhir masa jabatannya, sedangkan pasangan Stepanus malak – Ali Hindom belum menunjukkan keberpihakan atas inisiatif dan juga harapan masyarakat Papua.

“Dari ketiga pasangan, baru Dominggus mandacan yang menyampaikan dukungan atas rencana pemekaran daerah otonom baru baik kabupaten maupun provinsi di Papua Barat, untuk Ibu Irene sendiri sebelum memasuki masa cuti menyebutkan, Bapa gubernur pernah menjanjikan akan memberikan persetujuan pemekaran diakhir masa jabatan yang hingga kini belum menunjukkan ke arah tersebut. Sedangkan Malak kita belum dengar, sehingga kami perlu sampaikan, salah satu kecakapan yang perlu juga dimiliki calon gubernur yakni kemampuan dalam menyetujui daerah otonom baru’ ungkap Julian kelly Kambu.

Pada tahapan kampanye Pilkada, pasangan calon harus mampun mengatur waktu dalam melakukan kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU untuk menjaring aspirasi masyarakat, termasuk aspirasi berkaitan dengan pemekaran daerah otonom baru. (ko/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.