Lensapapua – Berbagai bentuk dukungan kaum ibu ada banyak pengaruhnya berhasil atau tidaknya sang suami dalam berkarya. Untuk itu kita tak bisa pungkiri dalam kehidupan suatu rumah tangga tidak terlepas dari adanya rasa kebersamaan, jelas Wabup Sorong Suka Hardjono, S.Sos, M.Si, usai mengikuti Hari Kartini ke 137 tahun, yang berlangsung di Aimas, Kamis (21/4).
“Di sini yang patut kita ketahui sebagai suami harus paham bahwa istri itu bukan sebagai yongos atau pembantu rumah tangga, tapi yang lebih penting bagaimana secara bersama, seiring sejalan dalam membangun kebersamaan dalam rumah tangganya itu sendiri,”imbaunya.
Jadi, intinya antara suami dan istri bisa saling mengisi jika ada berbagai pekerjaan rumah tangga yang cukup melelahkan itu, dan tidak ada yang merasa lebih kuat (hebat). Dengan menjalin suatu kebersamaan, lanjut Suka Hardjono maka disitulah akan terlahair suatu keharmonisan bisa berjalan dengan baik.
“Jauhkan negatif tinking kita kepada istri dan hal ini dinilai salah. Jika hal itu terjadi maka tentu sebagai pemicu dalam suatu rumah tangga itu pasti terjadi, tapi dengan adanya kebersamaan maka akan adanya suatu keberhasilan terhadap anak-anaknya ke depan tentu tidak terlepas dari bentuk perhatian seorang istri yang hebat,” akunya.
Ia mengimbau dengan adanya berbagai organisasi wanita yang ada, tanpa melihat latar belakangnya ini maka GOW akan menjadi binaan bagi kaum ibu, yang kiranya untuk bisa belajar dan berorganisasi yang baik, sehingga akan bisa tampil lebih baik pula. Hal itu juga harus menjadi perhatian tanpa meninggalkan tugasnya seorang ibu di dalam rumah tangganya sendiri. (rim/RED)