Lensapapua- Pilkada gubernur Papua Barat telah usai dilaksanakan, bagi kandidat yang belum beruntung harus bisa menerima kenyataan, dan bagi kandidat yang telah memenangkan pertarungan wajib melanjutkan proses-proses selanjutnya.
Karena yang patut dilihat dari pertarungan Pilkada ini adalah setiap proses yang sudah berjalan, jadi kita harus siap kalah dan siap menang, soal menang dengan cara apa itu urusan yang bersangkutan, yang penting kita bekerja sesuai etika, aturan dan norma-norma yang ada, jangan bekerja dengan spekulasi. kata DR. Drs. Stepanus Malak. M.Si. ketika dimintai tanggapannya terkait hasil Pilkada. Selasa (28/2)
Dikatakan DR. Stepanus Malak, dengan demokrasi ini diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan hal ini menjadi sebuah pembelajaran, karena bukan semata-mata hanya teknis pelaksanaan Pilkada, tetapi juga hal-hal yang lain yang tidak kentara, tetapi nyata sangat berpengaruh, dan ini harus dihindari.
Karena kita memilih gubernur dan wakil gubernur dalam hal ini pejabat yang akan memimpin daerah dan juga yang akan membangun dan melayani masyarakat.
Tetapi kalau kita mulai dengan hal-hal yang nota bene ikut mempengaruhi situasi ya kita mau bilang apa lagi. jadi urusan politik biarlah masyarakat yang menilai dan proses Pilkada juga kan sudah selesai, tidak ada gunanya kita menoleh kebelakang, sekarang ini marilah kita berpikir positif dan menata kemasa mendatang. Kata Stepanus Malak.
Disinggung mengenai persiapannya menghadapi rencana pemekaran provinsi Papua Barat Daya, DR. Stepanus Malak, sebagai Bupati Sorong yang masih aktif menampik dan menegaskan bahwa dirinya bukan hanya mengurusi politik semata, tetapi masih banyak hal yang harus dipikirkan dan dikerjakan dikabupaten Sorong ini, diantaranya bagaimana mendorong investasi pembangunan didaerah dan juga mendorong kebijakan-kebijakan sosial lainnya. Tegas Stepanus Malak. RED