Lensapapua – Hal lain yang patut dipertahankan terkait dengan opini WTP (wajar tanpa pengecualian) yang telah disandang daerah ini agar dapat dipertahankan.
Dengan opini WTP yang disandang daerah ini selama dua tahun secara berturut-turut, yakni tahun 2013 dan 2014 merupaan suatu prestasi yang sangat gemilangdalam menata dan mengelola keuangan daerah dilakukan secara efektif efisien, transparan dan akuntabel.
Sehingga dalam implementasinya sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama. Hal ini menjadi pedoman bersama agar pengelolaan keuangan negara ini benar-benar memberi dampak azas manfaat terhadap tugas dan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah secara berkesinambungan sesuai dengan skala priritas kebutuhan.
Jadi dengan usul dan saran yang disampaikan oleh Badan Anggaran Dewan yang disampaikan dalam rapat pleno II dalam pendapatan akhir fraksi-fraksi yang baru kita dengarkan bersama bahwa dalam pembahasan kebijakan umum anggaran tahun 2016 dibahas secara terpisah dalam pembahasan APBD maupun RAPBD.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sorong, melalui Wakil Ketua I Lexi Duri Malang, SE, MM, pada penutupan sidang paripurna III dalam rangka pembahasan dan persetujuan dewan tentang Raperda Perubahan APBD daerah setempat tahun anggaran 2015 untuk mendapat persetujuan, yang berlangsung di Aimas, Selasa (13/10).
Demikian sambutan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sorong pada acara sidang paripurna III tahun 2015 dan sebelum mengakhiri sambutan ini kami atas pimpinan anggota dewan menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sorong atas dukungan dan partisipasinya dari panitia penyusun anggaran, sehingga rapat ini berlangsung sesuai harapan.
Ucapan yang sama juga disampaikan kepada forum komunikasi pimpinan daerah, BUMN, BUMD maupun semua pihak pada umumnya yang telah berpartisipasi aktif, sehingga penyelenggaraan kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses, tutupnya. (rim/Red)