Diterpa Isu Miring PT. Papua Global Servis Semakin Dikenal Masyarakat

banner 120x600
banner 468x60

para-pencari-kerja-saat-sedang-mendengarkan-arahan-dari-dirut-pt-pgs-alan-waromi

Lensapapua–   Direktur utama (Dirut) PT. Papua Global Servis (PGS), Alan Waromi., menjelaskan, isu-isu miring yang menerpa perusahaannya beberapa waktu lalu, harus dijadikan sebagai motivasi untuk semakin meningkatkan/membesarkan nama perusahaannya.

banner 325x300

Karena dengan isu miring tersebut, perusahaan saya dapat lebih dikenal masyarakat banyak, bahkan kata Alan, hampir dibeberapa daerah di Indonesia jadi tau kalau  PT. PGS  ada dan sudah beroperasi beberapa tahun ini dan ini murni milik orang Papua asli, terang Alan. Jumat (23/9)

Hal ini dikatakan Alan dihadapan seluruh calon pencari tenaga kerja yang akan dipekerjakan kedaerah Bintuni untuk bekerja di LNG Tangguh dengan berbagai skill yang mereka miliki, bahwa PT. PGS adalah sebuah perusahaan yang legalitasnya sudah jelas dan sudah beroperasi  beberapa tahun di Sorong.

Akan tetapi khusus untuk suplayer tenaga kerja kata Alan, memang baru pertama kali perusahaannya diberikan kewenangan untuk menyalurkan tenaga kerja ke Bintuni.

Bahkan dihadapan kepala dinas tenaga kerja Kabupaten Sorong, beberapa hari lalu dengan disaksikan puluhan  pencari kerja sudah dijelaskan mengenai keabsahan perusahaannya, oleh nya itu Alan menyampaikan terimakasih kepada dinas terkait yang telah mengakui keabsahan perusahaan ini dari segala perizinannya.

Kemudian kata Alan, terkait penyampaian pernyataan dinas tenaga kerja Kota Sorong tentang perusahaan saya yang Illegal,  kata Alan, pihaknya  sangat tidak perlu menyampaikan izin kedinas terkait Kota Sorong, karena kantor sekretariat perusahaan saya berdiri di Kabupaten Sorong, tentu sesuai aturan yang berlaku kami harus laporkan ke dinas tenaga kerja Kabupaten Sorong, tegas Alan.

Diakui Alan, memang beberapa waktu saat pendaftaran pertama dibuka, calon karyawan yang melamar lebih dari seribu orang, tetapi yang lolos hanya 310 orang, dari jumlah tersebut kemudian mengundurkan diri 168 orang dikarenakan isu-isu miring yang saat itu menerpa.

Tetapi pada hari ini kata Alan, kembali lagi mereka datang membawa lamaran masing-masing, bahkan cukup membludak sekali karena mereka sudah percaya dengan semua penjelasan yang kami sampaikan.

Perusahaan kami selalu membuka diri bagi siapa saja yang ingin mencari pekerjaan, kami tidak pernah memilih-milih suku/orang, tetapi sesuai hasil seleksi nanti, itulah yang akan kita berangkatkan, karena seleksi akhir nantinya langsung  ditest oleh BP (Brithis Petroleum) beber Alan. RED

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.