Lensapapua – Direktur PT. Sino Indonesia Adriana Imelda Daat, mengatakan sebagai konsultan atau penghubung, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangkan beberapa investor dari China untuk melakukan pembangunan Smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) katanya usai melakukan penandatanganan MoU dengan Bupati Sorong. Kamis (28/4-22)
Pembangunan Smelter ini rencana akan lebih fokus pada pembuatan/pengelolaan Batere dengan bahan baku yang akan diambil dari PT. Gag Nikel yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
Sebagai pihak penghubung antara pemerintah Kabupaten Sorong dengan investor, tentu kami juga akan mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga ketika para investor tiba didaerah ini dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan langkah selanjutnya.
Apalagi Bupati Sorong bersama stakeholder terkait termasuk pihak PT. MOW (Malamoi Olom Wobok sebagai pengelola sangat antusias untuk bekerjasama dengan baik. Ujar Imelda.
Ditambahkan Imelda, rencana pembangunan Smelter ini akan memakai/membutuhkan lahan seluas 400 hektar, dengan harapan tidak ada kendala kendala dikemudian hari, apalagi menteri Investasi kita Bahlil Hadalia putra Papua Fak-Fak sangat mendukung dibangunnya Smelter di Kabupaten Sorong. Pungkasnya. Red