Lensapapua- Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, SE., M,Si., mengemukakan, Kapolres Sorong Aimas, AKBP. Gatot Suprasetya, S.Ik., adalah sosok yang dekat dengan masyarakat, rajin berkunjung kewilayah-wilayah yang ada di Kabupaten Tambrauw dan bahkan tanpa diduga bisa tiba dan bermalam ditempat yang tidak pernah saya duga sebelumnya.
Dalam rangka memberikan pelayanan, pun Gatot bisa hadir di Kebar (wilayah Kab Tambrauw) yang jaraknya dari Sorong bisa mencapai 10 jam perjalanan, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi geografis serta ingin mengetahui keadaan masyarakat yang ada, ini sangat luar biasa, ujar Gabriel Asem dalam sambutannya saat acara malam pelepasan Kapolres. Senin (06/6)
Lanjut Gabriel, sebagai mitra kerja, seluruh jajaran/personil Polres Sorong selama ini selalu berkoordinasi dalam segala hal apalagi yang terkait dengan Kamtibmas, hingga semua tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dari Polres dan TNI yang bertugas di Tambrauw.
Diakui Gabriel dirinya sangat kaget ketika mendapat informasi akan perpindahan Kapolres Gatot ke tempat tugas barunya di Polda Jawa Barat, padahal saya sangat menginginkan ditambahnya masa tugas Kapolres Gatot beberapa tahun lagi di Sorong ini, tetapi karena pembinaan karier ditempat baru ya mau tidak mau kita harus terima. Dengan harapan setelah menjalani masa tugas di Jawa Barat, bisa kembali bertugas ke Papua Barat dengan jabatan yang semakin meningkat yaitu sebagai Kapolda Papua Barat, harap Gabriel.
Masa tugas Kapolres Gatot di Polres Sorong, 1 tahun 8 bulan 2 hari terasa sangat singkat sekali, kenangan indah yang dijalani bersama terukir dalam masa bertugas dan dalam pengabdian masing-masing semuanya untuk masyarakat, oleh sebab itu kami semua memanjatkan doa, agar Kapolres Gatot dengan seluruh keluarga bisa tiba ditempat tugas yang baru dengan selamat dan sehat.
Dan kepada Kapolres yang baru, kami harapkan agar dapat berkoordinasi dengan baik, untuk menunjang seluruh tugas-tugas dan pelayanan kita sebagai pemerintah, utamanya ditahun 2017 mendatang adanya pesta demokrasi yaitu Pemilukada, ujar Gabriel.
Oleh sebab itu, sebagai pemerintah daerah Kabupaten Tambrauw dan sekaligus pada kesempatan dibulan Ramadhan ini kami sampaikan permohonan maaf, jikalau selama ini ada hal-hal yang tidak berkenaan didalam hati, seperti pepatah Tambrauw “ Jikalau ada kesalahan Bupati dan seluruh msyarakat, tulislah kesalahan itu dipantai Sauhsapor, maka ketika ombak datang terhapuslah seluruh kesalahan tersebut”, kata Gabriel menutup sambutannya. RED