Lensapapua– Bupati Sorong Dr. Drs. Stepanus Malak, M,Si., sampaikan apresiasi dan terimakasih atas dikukuhkannya dirinya sebagai Among (Bapak) yang dituakan atau pengayom bagi keluarga Batak, saat penyelenggaraan pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Batak Kabupaten Sorong (KKBKS) periode 2015-2018 pada hari Sabtu lalu dihotel Aquarius Aimas, Sabtu (29/11)
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa sebagai sebuah wadah ikatan emosional dalam lingkungan KKBKS telah membawa dampak positif, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam hidup bermasyarakat, begitupun juga dalam catatan pemerintahan, Kepolisian dan TNI keharmonisannya tetap terjaga dengan baik.
Lanjut dikatakan Bupati, jika kita hidup secara baik dan teratur dalam kekeluargaan, persahabatan, maka nilai kebaikan tersebut dapat menyebar kemana-mana terlebih lagi kepada seluruh masyarakat, jika dalam kelompok masyarakat terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan atau menggganggu ketertiban, maka akan dapat memunculkan berbagai kemungkinan-kemungkinan, bahkan kita akan tertinggal jauh dari kemajuan-kemajuan yang ada.
Dengan demikian diharapkan KKBKS kedepan dapat terus berkembang dengan baik dan memelihara kerukunan, kebersamaan serta keutuhan, baik secara internal maupun dalam menghadapai perkembangan secara umum diwilayah Kabupaten Sorong.
Apalagi secara struktur kemasyarakatan, di Kabupaten Sorong sudah majemuk dalam artian segala suku bangsa, ras maupun agaman ada dan berdiam didaerah ini, oleh sebab itu kemajemukan itulah sebagai pendorong kemajuan cara berpikir, bersikap/tingkahlaku untuk beradaptasi, sehingga dapat menjadi baik dan membentuk lingkungan yang lebih terbuka dimasyarakat yang ada didaerah ini, kata Bupati.
Meskipun ikatan KKBKS tidak lebih banyak dari kelompok suku yang lain, tetapi diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya, serta dapat menghasilkan generasi masa depan yang kompetitif, kuat serta lebih mampu dalam persaingan hidup bermasyarakat dimasa mendatang.
Oleh sebab itu, apa yang sudah diperbuat saat ini hendaknya dapat terus dijaga dan dibina, sehingga bisa menjadi asset masa depan, baik bagi kerukunan keluarga Batak maupun menjadi asset budaya masyarakat secara majemuk didaerah ini, harap Bupati. Red