Lensapapua– Bupati Sorong Dr.Drs.Stepanus Malak, M,Si. Mengemukakan bahwa pembangunan kampus STKIP menempuh perjuangan yang cukup panjang, baik oleh pendiri dalam hal ini Muhamadiyah maupun dari rekanan sebagai penggagas dalam kelembagaan ini, katanya usai peresmian gedung baru STKIP Muhamadiyah Sorong. Kamis (08/01-2015)
Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang tersebut, akhirnya pada tahun 2004 STKIP mendapat izin operasional dari Kementerian Pendidikan Nasional (Diknas) untuk menjadi sebuah sekolah tinggi keguruan, akan tetapi dengan segala keterbatasan pada saat itu, dengan meminjam pakai gedung SD,SMP milik Muhamadiyah selama kurun waktu 5 tahun, sambil membenahi persiapan lahan untuk pembangunan gedungnya, dalam perjalanan waktu tersebut tentunya banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi, tetapi dengan semangat kerja dari pihak Muhamadiyah akhirnya gedung STKIP Muhamadiyah Sorong bisa berdiri seperti yang terlihat saat ini, jelas Bupati.
Oleh karena itu pemerintah daerah sangat mengapresiasi adanya perguruan tinggi ini, dengan harapan bisa menjadi Asset didaerah ini, dalam rangka mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik, baik itu guru SD, bidang study kejuruan olahraga ataupun profesi lainnya, berkaitan dengan hal ini, maka peran pemerintah daerah juga turut mendorong hadirnya perguruan ini dengan membangun gedung yang saat ini sudah diresmikan, dan akan dihibahkan kepada pihak perguruan tinggi Muhamadiyah untuk dikelola menjadi Asset Muhamadiyah yang diperuntukkan dalam bidang pendidikan, ungkap Bupati.
Selain itu pemerintah daerah juga memberikan rekomendasi izin untuk membantu hal-hal lainnya seperti jika pihak perguruan tinggi mengajukan permohonan pengembangan kampus atau pembangunan gedung RUSUNAWA ataupun fasilitas lainnya, sehingga kedepan selain gedung kampus ada juga gedung RUSUNAWA yang saat ini juga akan diresmikan untuk maha siswa, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari daerah lain untuk dapat tinggal disitu, untuk mempermudah dan memperdekat jarak perkuliahan, dan secara kualitas perguruan ini memiliki Asset-asset yang sempurna dalam kawasan study disini, tutur Bupati.
Bupati berharap, dengan adanya gedung ini kiranya bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dalam pengembangan perguruan tinggi, kekurangan berbagai administrasi atau dalam bidang akademis juga sudah terjawab secara keseluruhan, sehingga sudah ada tempat bagi penasehat perguruan ini, dan pemerintah daerah kedepan akan terus berupaya untuk mendorong agar perguruan ini bisa memiliki kualitas yang lebih tinggi, dalam arti mutu kelulusan mahasiswa dari sini harus bisa bersaing secara nasional diindonesia ini, oleh karena itu tenaga-tenaga dosen dan sistim akademis harus terus didorong dan ditingkatkan agar bisa lebih baik lagi, kata Bupati. (Red)