Lensapapua– Kepala perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, Ir.Enrico CP.Ngantung,dalam paparannya menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini belum ada peningkatan yang signifikan dari produksi Minyak dan Gas (Migas)masih tetap stabil,ujarnya dihadapan para undangan yang menghadiri kegiatan Media Gathering yang dilaksanakan dihotel Luxio Kota Sorong.Jumat 19/9.
Karena produksi Gas untuk wilayah Papua dan Maluku informasi semetara dari BP masih tetap 26 persen,kedepan dalam waktu yang tidak lama lagi akan ada produksi Gas dari perusahaan INPEX dan Genting Oil,ujarnya.
Ia menambahkan,menurut informasi dari perusahaan-perusahaan eksplorasi yang bergerak dibidang Migas diwilayah Pamalu ini,adanya beberapa hambatan karena investasi yang ditanamkan ini lumayan besar,sehingga diharapkan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat mempermudah perizinan maupun perizinan mengenai lingkungan hidup serta dengan adanya permintaan dari pemerintah daerah tentang insentif khusus untuk eksplorasi laut-laut dalam,kiranya dapat dipermudah, bebernya.
Sementara untuk perekrutan tenaga kerja pada setiap pembukaan daerah baru eksplorasi,kami dari SKK Migas tetap mendorong untuk lebih mengoptimalkan tenaga kerja lokal,pungkas Enrico. (Red)