Lensapapua– Insiden teror yang dilakukan seorang pemuda di gereja katholik medan perlu disikapi bijak oleh semua pihak agar tidak menimbulkan konflik meluas hingga kedaerah lainnya.
Hal tersebutlah yang kemudian diantisipasi pihak Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sorong dengan memfasilitasi pertemuan lintas tokoh di Kabupaten Sorong agar tidak terjadi kejadian serupa atau dampak dari kejadian teror tersebut di Kabupaten Sorong. Rabu (31/8)
Dijelaskan Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sorong, Adri Timban, pertemuan bersama FKUB dan lintas tokoh dimaksud untuk meminimalisir dampak negatif, selain itu pertemuan tersebut merupakan agenda rutin bulanan FKUB, Badan Kesbangpol dan Linmas bersama lintas tokoh di Kabupaten Sorong.
Sementara, Wakil Ketua FKUB Kabupaten Sorong, Pendeta Andreas Sisau, mengatakan pertemuan lintas tokoh dimaksud sebagai wadah diskusi antara lintas tokoh sehingga persoalan-persoalan diluar daerah tidak terjadi di kabupaten Sorong, dan situasi kamtibmas tetap kondusif.
Kesigapan pemerintah kabupaten Sorong melalui badan Kesbangpol dan Linmas bersama FKUB dan peran lintas tokoh selama ini menjadi bukti kinerja nyata agar mewujudkan Kabupaten Sorong sebagai daerah zona aman, nyaman dan damai bagi semua pihak. (yud/red)