Lensapapua- 68 tahun Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) hadir, telah berkontribusi terhadap pembangunan Mindset pemuda.
Pola pikir generasi muda harus ditanamkan secara baik sejak usia remaja, sehingga ketika nanti beranjak ke usia dewasa mindset berpikir kritis, dinamis, dan berjiwa pemimpin dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kehadiran pelajar Islam Indonesia (PII) sejak tahun 1947 menunjukan kontribusi yang besar, diantaranya turut ambil bagian dalam mempertahankan kedaulatan negara kesatuan Republik indonesia, melatih dasar kepemimpinan pelajar generasi muda, serta mewujudkan generasi muda yang bebas dari Narkoba, Freesex, dan prilaku urakan ditengah kehidupan pelajar, demikian isi Pidato Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII), Randi Muchariman pada Tasyakuran Hari Bangkit ke-68 Pelajar Islam Indonesia (PII) yang dibacakan ketua umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Papua Barat, Saiful Ismail,kemarin di aula MAN Model Sorong. Rabu (20/5)
Harba PII tahun 2015 diusia ke-68 khusus di Papua Barat baru dilaksanakan kemarin bergeser dari tanggal 4 Mei 2015, selain menggelar Tasyakuran, juga dilakukan pelantikan Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Sorong periode 2015-2016, dirangkaikan dengan Orasi Ilmiah Kependidikan oleh Syafrudin Riantoby,SH-anggota DPRD Kota Sorong yang pernah menjabat sebagai Kabid Eksternal PW PII Papua Barat periode 2006-2008, dan sosialisasi dari ma’had Bilal bin Rabbah Aimas K