Lensapapua– Sersan Kepala (Serka) Solikhin dari satuan 752/VYS Sorong,Ketua tim pelatih pasukan pengibar Bendera (Paskibra) pada Hut RI ke-69 tahun 2014 di Kabupaten Sorong Mengatakan, untuk Paskibra tahun ini ada beberapa tim yang disiapkan,yakni pasukan untuk pelatih terdiri dari 19 personil, pasukan untuk upacara 1 Pleton dengan jumlah 45 personil, pasukan 8 termasuk 4 Orang pengawal dari 752, Dan 30 Orang Siswa yang direkrut dari beberapa SLTA khusus untuk pasukan Paskibra. 9 Orang diantaranya adalah putra dan putri asli Papua. Jelasnya.
Pernyataan ini disampaikan usai pelaksanaan pembubaran panitia tim Paskibra yang dilaksanakan di Alun-Alun kota baru Aimas. Senin 1/8.
Ia mengakui, bahwa persiapan yang dilakukan untuk melatih seluruh peserta Paskibra membutuhkan waktu selama 1 bulan, Dengan kendala yang tidak sedikit,karena latihan yang diberikan adalah latihan setengah militer,akan tetapi mau tidak mau kami harus tetap melatih mereka. Ujarnya.
Karena untuk bisa menjadi pasukan Paskibra tentu harus memiliki mental yang baik.agar dalam menjalankan tugas sebagai pasukan pengibaran maupun penurunan bendera tersebut bisa berhasil dan berjalan dengan baik. Imbuhnya.
Banyak cara ataupun latihan yang kami berikan pada tim Paskibra ini, seperti disiplin,etika,sopan santun,wawasan nusantara,sejarah dan nilai-nilai kebangsaan itu sendiri.Selain PBB kita juga berikan materi materi yang perlu ditanamkan pada siswa tersebut.Hal ini sangat penting sekali untuk bagaimana mereka nantinya dapat menginplementasikan dalam kehidupannya didalam keluarga maupun dalam bermasyarakat,agar mereka bisa membawakan diri sebagai contoh dimata masyarakat.Terang Solikhin.
Ia menghimbau kepada pihak sekolah untuk dapat meningkatkan kegiatan ektrakurikuler bagi para siswanya,agar ketika kami memilih,menyeleksi,nantinya banyak pilihan serta sudah akan lebih mudah karena sudah bibit-bibit pengetahuan tersebut.Katanya.
Dengan demikian,Jika pemerintah daerah kabupaten Sorong masih memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk menjadi tim Paskibra ditahun yang akan datang,Maka Ia berjanji untuk memegang teguh serta bertanggungjawab penuh sebagai pelatih.
Apa lagi seperti harapan dari pemerintah daerah setempat (dalam hal ini Sekda-red) yang menginginkan salah satu Putri Papua harus bisa menjadi pembawa baki yang berisi Bendera tersebut, Tentu kami akan persiapkan putri Papua untuk diajari dan dilatih,Dan kami yakin kalau ada kemauan,siapa pun pasti bisa berhasil. Pungkas Solikhin. (Red)
