Lensapapua– Hasil akhir semester satu tahun 2014 dari
mahasiswa Fakultas Kedokteran Unipa Kampus II Sorong dengan jumlah 37
mahasiswa, dan 23 di antaranya meraih Cumlaude. Dari jumlah tersebut
dua mahasiswi asal Teluk Bintuni dan Kabupaten Raja Ampat meraih nilai
tertinggi dengan Indeks Prestasi Komulatif 3,85.
Menurut Bupati Sorong Dr. Drs. Stepanus Malak, M.Si, hal ini
merupakan suatu prestasi yang berstandar nasional, karena apalagi
pengajarnya saja dari FK Universitas Indonesia. Hal ini perjuangan
kita dinilai ada hasil yang menggembirakan, ujarnya, Senin (2/2).
Ia mengakui, untuk langakah selanjutnya pasti masih ada berbagai
kekurangan yang harus segera diperbaiki. Kita dari Kabupaten Sorong
ada tim teknis yang dibentuk, dengan tugasnya melakukan koordinasi
dengan pihak Unipa Manokwari, baik terkait dengan perizinan, penyiapan
lahan hingga membangun kampus.
Ia mencontohkan, tugas tim teknis ini, seperti untuk membangun kampus
langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum, terkait dengan masalah dosen
langsung berhubungan dengan pihak RSUD (Dinas Kesehatan), termasuk
masalah proses perizinan langsung ditangani oleh Dinas Pendidikan.
Begitu pula kalau yang berhubungan dengan masalah proses administrasi
langsung ditangani Asisten II Setda, dan lainnya. Jadi tugas dan
tanggungjawab mereka masing-masing sudah jelas.
“Lanjut Bupati Sorong, yang harus kita pikirkan bukan masalah sarana
dan prasarana yang disiapkan di kampus ini saja, tapi kita juga lebih
terfokus juga masalah penyelanggaraan kegiatan belajar mengajar di
lembaga pendidikan ini, yang nyatanya hasilnya menggembirakan bagi
kita semua,” akuinya.
Pembangunan yang kita lakukan di kampus II unipa ini, kata Bupati
Malak, suatu waktu akan dihibahkan sebagai asetnya. Mengingat hal ini
sebagai asset untuk penyelenggaraan pendidikan, tambahnya.
(rim/Red)