Lensapapua- Maju sebagai calon bupati Sorong bukan karena ambisius, tetapi mau membuat satu perubahan besar dalam sistim yang ada dikabupaten Sorong, perubahan sistim mulai dari tingkat atas hingga ditingkat bawah.
Kandidat calon bupati Sorong periode 2017-2022 nomor urut 1 pasangan Zeth Kadakolo-H. Ibrahim Poko (Zetiba) dalam orasi politiknya dihadapan masyarakat kelurahan Makotyamsa distrik Mayamuk yang cukup membludak mengatakan, jika Zetiba direstui Tuhan untuk memimpin, maka perubahan besar akan ada dikabupaten Sorong.ujarnya. Jumat (09/12)
Pernyataan ini disampaikan pasangan Zetiba karena selama ini banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi dan merasa kecewa dengan pelayanan pemerintah yang berpihak pada sebagian masyarakat, baik itu dari sisi pendidikan, kesehatan maupun dari sisi pemberian bantuan sosial kemasyarakatan, bahkan masyarakat petani pun selama ini kurang mendapat perhatian. kata Zetiba.
Lanjut Zetiba, dari sisi pengelolaan anggaran, tidak ada transparansi/keterbukaan, hal ini sudah sangat jelas terbukti. karena disetiap pemberian bantuan sosial kamasyarakatan khususnya bantuan untuk rumah-rumah ibadah selalu mengatasnamakan pribadi. yang seharusnya dana itu sudah menjadi hak masyarakat karena itu adalah bantuan dana hibah, beber Zetiba.
Zetiba berani mengatakan ini karena kami pernah menjadi ketua DPRD dua periode. jadi kami sangat tau/mengerti semua pos-pos anggaran dalam APBD. tegasnya.
Oleh sebab itu, sesuai visi misi pasangan Zetiba kedepan akan menciptakan perubahan besar dari seluruh aspek, baik itu dibidang pendidikan, kesehatan, pembangunan, ekonomi dan bidang-bidang lainnya demi kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Sorong.
Zetiba berharap komitmen dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat, untuk mewujudkan perubahan tersebut tentu masyarakat juga harus lebih cerdas memilih pemimpin yang lebih memperhatikan dan memberikan kesejahterakan bagi rakyat. harap Zetiba. RED
