Lensapapua – Penjabat Bupati Yan Piet Moso, S.Sos,MM, kembali menegaskan setiap investastor masuk untuk berinvestasi di daerah ini, wajib melaporkan ke Pemda, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
Penegasan orang nomor satu di Kabupaten Sorong ini, saat memberikan sambutan pada Hari Bhakti Transmigrasi ke-72, berlangsung di halaman Disnakertrans Aimas, Senin (12/12-2022).
Bahkan, dia meminta para investor untuk memastikan melibat orang asli Papua dalam menyerap tenaga kerja.
“Jangan kita orang asli Papua jadi penonton. Seperti kemarin, ada peresmian Saga Supermarket, Alfamart, Indomart di wilayah Aimas itu tenaga kerja dari mana saja,”imbaunya.
Kebanyakan tenaga kerja mereka datangkan dari luar. Ada yang datang menggunakan pesawat, kapal laut dan tiba di Sorong hanya beberapa hari langsung bekerja.
Sedangkan masyarakat pencari kerja orang asli Papua atau warga pendatang yang lahir dan besar di Papua (orang Papua) sulit untuk mendapat pekerjaan yang layak, ungkapnya.
Hal semacam ini menjadi perhatian. Selanjutnya, Pj Bupati Yan Piet Moso meminta kepada Kepala Disnakertrans harus membuka pelatihan melalui BLKI (Balai Latihan Kerja dan Industri).
Termasuk hidupkan kembali dasawisma di kelompok kerja PKK, bangun koperasi di berbagai distrik (kecamatan), serta pelatihan ketrampilan lainnya untuk menghidupi ekonomi masyarakat, harap Piet Moso. (rim/red)