Lensapapua– Disamping sebagai salah satu bentuk olahraga yang dapat menyehatkan tubuh, jalan santai yang biasa digelar Pemkab Sorong setiap hari Jumat, juga sebagai salah satu cara mempererat kebersamaan diantara pimpinan dan seluruh staf PNS yang ada dilingkup pemerintahan.
Sekretaris daerah ( Sekda) Kabupaten Sorong, DR. Ir. Albertho H. Solossa, M,Si., sebagai pembina PNS mengemukakan bahwa jalan santai ini sudah menjadi rutinitas dilingkungan Pemkab Sorong yang harus dilaksanakan, karena kita laksanakan kegiatan seperti ini pada hari kerja, jadi tidak ada alasan bagi PNS untuk tidak mengikutinya, ujar Solossa.
Hal ini disampaikan Solossa, terkait dengan minimnya animo maupun kehadiran PNS pada kegiatan jalan santai yang digelar pagi tadi (Jumat 22/1) yang mengambil garis star dari Alun-Alun Aimas dan fhinis dikantor bupati kilo meter 24 Kabupaten Sorong.
Dari 4.000 ribu orang lebih PNS yang ada dilingkup Pemkab Sorong, yang hadir mengikuti jalan santai hanya berkisar kurang lebih 60 orang, sehingga jalan santai yang direncanakan akan dipimpin langsung oleh Bupati Sorong tetap berlangsung seadanya, dan Bupati batal mengikuti jalan santai karena PNS terlalu sedikit.
Lanjut dikatakan Solossa, seharusnya PNS harus memahami serta memiliki kesadaran sendiri untuk melaksanakan kegiatan ini, karena dari sisi disiplin saya sendiri tidak bosan-bosannya menghimbau para PNS, bahkan kegiatan seperti ini sudah menjadi rutinitas yang wajib dilaksanakan, kata Solossa.
Ketika media ini menyinggung kelesuan PNS dalam menjalankan rutinitas dikarenakan belum turunnya anggaran, bahkan para tenaga honorer yang hingga saat ini belum menerima gaji bulanan, Solossa menegaskan, “Tidak ada kaitannya dengan masalah anggaran “ karena PNS sudah menerima gaji.
“Bukan berarti harus terima DIPA dulu baru PNS bekerja “ ini namanya pegawai yang orientasinya hanya proyek, PNS harus memahami bahwa masuk kantor itu sangat penting, proyek itu hanya sebagai penunjang kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan untuk melayani masyarakat, tegas Solossa.
Menurut Solossa, dirinya tidak bosan-bosannya menghimbau PNS agar lebih meningkatkan disiplin didalam melaksanakan tugas yang sudah dipercayakan dipundak masing-masing, bahkan diakui Solossa, beberapa waktu lalu dirinya mengusir oknum PNS yang mengikuti apel pagi karena tidak menggunakan seragam Keki.
Hal ini kata Solossa merupakan sebuah bentuk teguran atau pembelajaran bagi PNS, supaya didalam melaksanakan tugas harus paham dan harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan, tidak bisa datang kerja dengan sesuka hatinya, imbuhnya.
Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh PNS agar kedepan setiap PNS dapat lebih mendisiplinkan diri didalam melaksanakan tugas, baik itu dari sisi berpakaian, bersikap dan bertindak sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara yang sudah efektif diberlakukan, kata Solossa. Red