Lensapapua – Kehidupan tata pemerintahan di Kabupaten Sorong bukan hanya sesaat, tapi suatu yang membutuhkan waktu jangka panjang. Di dalamnya ada masyarakat, wilayah maupun pembangunan.
Apabila hal ini dikemas secara kuat maka akan menjadi suatu yang sempurna. Bangsa manapun yang maju di dunia ini tidak terlepas tanggungjawab dalam membangun jatidiri, kata Bupati Sorong Dr. Stepanus Malak, M.Si, , Sabtu (4/7).
“Mari jangan kita mencontohi saja terhadap orang lain, tapi contohilah terhadap diri kita sendiri dalam lingkungan untuk menjadi suri tauladan dalam hidup agar semakin kuat dan berkembang di masa yang akan datang,”ajaknya.
Kabupaten Sorong menjadi idola atau daerah yang terus dikunjungi oleh pejabat negara setingkat menteri, maupun beberapa gubernur. Karena dinilai daerah ini memiliki suatu peluang kemajuan.
“Bayangkan saja Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkobuwono X tidak pernah datang, tapi itupun karena ada kerinduannya akhirnya bisa juga datang ke daerah ini. “Artinya, mereka menilai Kabupaten Sorong merupakan salah satu daerah di kawasan Papua Barat yang sangat kondusif, katanya.
Untuk itu, tata layanan pemerintahan untuk mengakomodir semua kepentingan untuk pertumbuhan dan kesejahteraan masa depan . Peran dan perilaku baik dari semua stakeholders yang ada ikut menentukan kelangsung suatu wilayah.
“Kita harus tinggalkan karakter kita jika tidak dianggap benar. Hanya banyak beralasan dengan hal-hal yang tidak dibenarkan melalui akal sehat,” ucap Bupati Malak.
Kepada semua tokoh masyarakat yang ada, Bupati Malak, minta hendaknya bisa memfasilitasinya secara baik, sehingga ke depan kita akan hidup dalam suatu iklim atau suasana hidup yang lebih baik pula, harapnya. (rim/Red)