Lensapapua– Saat ini situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) Distrik Moraid sudah kembali aman dan kondusif. Kata Kapolres Sorong AKBP Muh. Anwar Nasir, S.Ik.
Kejadiannya bermula pasca terjadinya penganiayaan terhadap Kadistrik Moraid Kabupaten Tambrauw oleh oknum yang berinisial SM, beberapa waktu lalu. Pernyataan Kapolres ini disampaikannya ketika mengadakan tatap muka bersama insan pers yang ada di Kabupaten Sorong, yang berlangsung, Kamis 3/4.
Selaku aparat penegak hokum, pihaknya terus melakukan mediasi kepada kedua kubu, baik yang pro Kabupaten Tambrauw masyarakat dari Kampung Kwade, dan yang pro kepada Pemkab Sorong dari Kampung Mega.
“Dalam pertemuan tersebut, masyarakat yang ada di kedua kampung yang masih hubungan kekerabatan ingin kembali berdamai, hanya saja ada sedikit terjadi distorsi komunikasi saja yang sebenarnya,” ujarnya.
Kejadian itu sebenarnya terkait dengan masalah batas wilayah di antara kedua pemerintahan, dimana dengan dikeluarkannya UU Nomor 14 Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU Nomor 56 Tahun 2008 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.
Namun hal itu merupakan kewenangan dan tanggungjawab dari kedua pemerintah daerah yang saling berbatasan langsung. “Jadi masyarakat tak perlu ikut terprovokasi,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, ia mengimbau agar masyarakat senantiasa selalu menjaga kamtibmas demi suksesnya penyelenggaraan pemilu legislatif nanti agar bisa berjalan aman, sukses dan lancar, harapnya. (rim/Red)