Senator PBD, Paul Finsen Tegaskan Tolak Program Transmigrasi ke Tanah Papua

Anshar Karim - Paul Finsen- Septinus lobat
banner 120x600
banner 468x60
Anshar Karim – Paul Finsen- Septinus Lobat

Lensapapua  –  Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal pemilihan Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, secara tegas menyatakan penolakannya terhadap program transmigrasi yang direncanakan pemerintah pusat untuk didatangkan ke Papua.

 

banner 325x300

Pernyataan tersebut disampaikan Finsen dalam acara rapat konsolidasi pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Sorong Lo-Sari (Lobat Anshar Karim) di Pantai Tampa Garam Beach yang dihadiri oleh para relawan dan masyarakat Papua.Sabtu (02/11-24)

 

Menurut Finsen, program transmigrasi ini dikhawatirkan dapat membawa dampak negatif terhadap kearifan lokal dan keseimbangan sosial masyarakat Papua.

 

Ia menilai, pembangunan di Papua seharusnya mengutamakan pengembangan kapasitas lokal, pemberdayaan masyarakat asli Papua, serta memperhatikan kondisi sosial-budaya di wilayah tersebut.

 

“Papua memiliki keunikan dan kearifan lokal yang harus kita jaga. Program-program pembangunan yang datang dari pusat sebaiknya memperhatikan kebutuhan masyarakat Papua secara khusus,” ujar Finsen.

 

Rapat konsolidasi pasangan Lo-Sari tersebut juga mendapat antusiasme dari masyarakat setempat, yang mendukung penuh pernyataan ketua DPD-RI.

 

Mereka berharap agar pemerintah pusat dapat lebih memahami aspirasi dan kondisi sosial di Papua, sehingga kebijakan yang diterapkan dapat lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah ini.

 

Dengan sikap tegas ini, Paul Finsen berharap pemerintah pusat dapat mengevaluasi kembali program transmigrasi tersebut dan mencari solusi pembangunan yang lebih selaras dengan kehendak masyarakat Papua. Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.