Lensapapua, Rekrutmen anggota Polisi di masa mendatang, khusus di wilayah Sorong Raya dipastikan terdapat 70% kuota untuk putra-putri Papua. Hal itu dikuatkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Polda Papua Barat dan Pemerintah Daerah se-Sorong Raya, Jumat (20/10/2017).
Menanggapi hal itu, Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, M.Si mengungkapkan apresiasi kepada Polda Papua Barat yang bersedia mengakomodir putra-putri Papua dalam penerimaan anggota Polri. “Ini merupaka langkah positif. Dengan menempatkan putra-putri Papua di jajaran Kepolisian menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Papua”, kata Bupati.
Berkaitan dengan itu (perekrutan anggota Polisi) Bernard Sagrim meminta kepada para orang tua untuk membina dan mendidik anak-anaknya untuk menghadapi perekrutan tersebut. “Mumpung masih ada waktu (April 2018) dipersiapkan dari sekarang, jadi saat perekrutan kemungkinan besar bisa lolos dan kuota 70% untuk putra-putri Papua dapat terpenuhi” ujar Bupati Maybrat.
Dirinya tidak mempermasalahkan keterwakilan setiap suku yang ada di Tanah Papua, tetapi lebih meluas kepada seluruh putra-putri Papua secara umum. “Pokoknya harus 70%, jangan sampai kurang! Sayang sekali kalau kurang, karena ini adalah peluang bagi putra-putri Papua”, tegas Bernard Sagrim. Red
Beranda
Hukum & Kriminal
Rekrutmen Polri, Bernard Sagrim: “Pokoknya OAP Kuota 70%, Jangan Sampai Kurang!”